Jakarta ditargetkan menjadi sasaran aksi teror bom menyusul serentetan serangan di Solo, Jawa Tengah. Guna mengantisipasi hal itu, kepolisian mengimbau pengelola mal dan perkantoran untuk memperketat pengamanannya.

Oentaryo Kurniawan, warga Kota Bekasi tergolek lemah di RS Mitra Keluarga Cibubur sejak Selasa (4/9) lalu. Pria berusia 56 tahun ini mengalami luka tusuk oleh orang tidak dikenal.

Meski terbukti kotak yang ia bawa bukan bom, namun Akbar Udayana (33), pelaku perampokan Bank Syariah Mandiri di Jalan Lemah Neundeut, Kecamatan Sukajadi, juga akan dijerat pasal terorisme.

Perampok Bank Syariah Mandiri (BSM), Akbar Udayana (33), sempat membawa uang yang tersimpan di laci teller. Nilainya mencapai Rp 131 juta. Aksi perampokan ini hanya berlangsung lima menit.

Perampok di Bank Syariah Mandiri Akbar Udayana (33), membekali diri pistol saat beraksi. Namun ternyata itu bukan senjata api, hanya airsoft gun. Airsoft gun yang bentuknya mirip revolver itu untuk menakuti korban.

Perampok berbekal senjata api (senpi) di Bank Syariah Mandiri, Jalan Lemah Neundeut, Kota Bandung, sudah diamankan polisi. Perampok bernama Akbar Udayana (33). Dia mengaku merampok karena butuh duit.

Perampok berbekal senjata api (senpi) di Bank Syariah Mandiri, Jalan Lemah Neundeut, Kota Bandung, sudah diamankan polisi. Pria bernama Akbar Udayana (33) itu mengaku beraksi tunggal.

Perampok yang menyatroni Bank Syariah Mandiri di Lemah Neundeut, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Bandung mengaku telah menyimpan bom di dalam bank.

Perampok yang menyatroni Bank Syariah Mandiri di Lemah Neundeut Kecamatan Sukajadi mengaku telah menyimpan bom di dalam bank. Kini lokasi dipasangi garis polisi sambil menunggu tim jihandak Polda Jabar datang.

Bank Syariah Mandiri di Jalan Lemah Neundeut disatroni perampok sekitar pukul 17.00 WIB. Perampok yang berjumlah satu orang itu sempat berhasil membawa uang, namun berhasil dibekuk saat ia terjatuh saat akan kabur. Pelaku membawa senjata api laras pendek.