Enam orang warga Makassar diamankan satuan Jatanras Polda Metro Jaya di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta saat akan terbang ke Suriah. Lantas, apa motivasi mereka pergi ke negeri yang tengah berkecamuk perang tersebut.

Subdit Jatanras Polda Metro Jaya mengamankan 6 orang diduga terkait ISIS yang sedang akan tebang menuju Suriah di Bandara Soekarno Hatta dini hari ini. Salah seorang di antaranya terus menutupi wajah dan mengeluh karena disorot kamera.

"Akan ditelusuri perjalanan pendanaan tersebut," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan melalui pesan singkat, Sabtu (27/12/2014).

Subdit Jataranras Polda Metro Jaya bersama Densus 88 telah menangkap enam orang yang diduga terkait ISIS di Bandara Soekarno Hatta. Enam orang yang sedang akan terbang menuju Suriah itu langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Terdapat beberapa remaja dalam rombongan perjalanan mereka. Satu lainnya adalah anak perempuan di bawah umur, 10 tahun.

Polisi mengamankan enam orang yang diduga terkait gerakan ISIS. Enam orang itu ditangkap di Bandara Soekarno Hatta saat akan berangkat menuju Suriah.

Polisi mengamankan 6 orang diduga terkait ISIS di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dini hari ini. Keenam orang diduga terkait ISIS itu sedang akan terbang menuju Suriah.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M Fuad Basya mengatakan, TNI tak gentar. "Kalau bagi TNI itu bukan ancaman besar," katanya saat dihubungi detikcom, Jumat (26/12/2014) malam.

Salim Mubarak, sosok yang menantang TNI, Polri, Densus 88, dan Banser melalui Youtube, diketahui pergi ke Suriah sejak Maret 2014. Salim yang menggunakan nama Abu Jandal Al Yemeni Al Indonesi, merupakan jaringan Oman Abdurrahman.

Selain Panglima TNI dan Polri, anggota ISIS Abu Jandal Al Yemeni Al Indonesi juga menantang Banser NU untuk berperang di Suriah dan Irak. Ketua Umum GP Ansor, Nusron Wahid, tak mau menanggapi secara serius tantangan yang diucapkan melalui video yang diunggah di Youtube itu.