Ben Kasyafani hanya menggelengkan kepala ketika ditanya mengenai tudingan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga selingkuh oleh Marshanda. Ben tak mau berkomentar karena waktunya tidak tepat.

Dua tahun yang lalu, Benjamin McMahon yang biasa dipanggil Ben terbangun dari koma setelah kecelakaan mobil nahas nyaris merenggut nyawanya. Akan tetapi, setelah bangun ada hal berbeda dari Ben yang asli Australia ini. Ia bangun dengan kemampuan berbicara bahasa mandarin yang nyaris sempurna.

Sutradara Zack Synder kembali membuat penggemar makin penasaran dengan film 'Batman v Superman: Dawn of Justice'. Snyder baru saja mengunggah foto Batmobile yang dilengkapi dengan senjata.

Marshanda mengungkapkan, Ben Kasyafani telah melakukan kekerasan padanya. Tak hanya itu, Chacha juga mengatakan ada orang ketiga berinisial MS dalam rumah tangganya.

Nama Reynold masuk ke dalam perjanjian Ben dan Marshanda di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ketika itu, Ben meminta Chacha agar tidak membawa sang anak bertemu dengan Reynold.

Marshanda merasa terpukul setelah mengetahui isi email suaminya, Ben Kasyafani beberapa minggu lalu. Dalam email tersebut ia dituding bercakap mesra dengan perempuan berinisial MS.

Saat menghadiri sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Marshanda mengungkapkan ada perempuan berinisial MS yang disebut-sebut menjadi selingkuhan Ben. Kata Chacha, suaminya itu berbalas email dengan MS memakai kata-kata cinta.

Reynold Affandi mempertegas dirinya bukan pihak ketiga antara Marshanda dan Ben Kasyafani. Tapi ia membenarkan adanya kerjasama untuk urusan musik dengan Chacha.

Nama Reynold eks Slank terbawa-bawa karena diisukan menjadi Pria Idaman Lain (PIL) Marshanda. Yang bersangkutan menanggapi dengan santai dan menganggap berita miring tentang dirinya sebagai sebuah ujian.

Pengacara dari Ben Kasyafani, S. Yanti Nurdin keberatan dengan kehadiran OC Kaligis pada sidang perceraian Ben Kasyafani dengan Marshanda lantaran OC tak terdaftar dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). Namun pemilik nama lengkap Otto Cornelius Kaligis berpendapat bahwa dirinya telah diterima pada persidangan.