Merayakan Hari Guru yang jatuh pada 25 November, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan para guru harus diberikan pelayanan VIP, istimewa di segala kesempatan.

Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Menengah, Anies Baswedan mengakui bahwa dirinya telah melakukan pembicaraan dengan beberapa pihak swasta dalam rangka peningkatan kualitas dan penghormatan kepada profesi guru di Indonesia‎. Sejauh ini, respons yang didapat cukup menggembirakan.

Pagi ini, ratusan guru-guru se-Jakarta melaksanakan upacara bendera memperingatai Hari Guru ‎yang jatuh pada 24 November. Upacara dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Revolusi mental jadi salah satu visi utama Presiden Joko Widodo di pemerintahannya. Selain penerapannya harus tegas, memutar terus lagu-lagu Iwan Fals sepertinya bisa turut membuat suasana penerapan revolusi mental lebih dihayati.

Komnas Perempuan meminta agar Kapolri segera mengeluarkan kebijakan untuk memastikan tidak ada lagi toleransi terhadap praktik tes keperawanan terhadap calon Polwan. Tes keperawanan disebut Komnas Perempuan sebagai tindak serangan seksual.

Menteri M Nasir meminta nama kementeriannya untuk diubah. Dari yang semula Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, menjadi Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi. Apa pula bedanya?

Menristek dan Dikti M Nasir menyesalkan aksi demo mahasiswa di sejumlah daerah yang anarkis terkait kenaikan harga BBM bersubsidi. Katanya, mahasiswa yang demo anarkis harus diproses secara hukum.

Menristek dan Dikti M Nasir terpukul dengan kasus narkoba yang menjerat Guru Besar Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Musakkir. Katanya, ia berencana dan akan memperjuangkan agar pejabat di universitas dites urine.

Di hadapan rektor perguruan tinggi dan Politeknik negeri seluruh Indonesia, Menristek dan Dikti M Nasir bicara tentang kasus narkoba yang menjerat Guru Besar Hukum Universitas Hasanuddin (unhas) Professor Musakkir. Ia mengaku sangat terpukul.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi‎ (Menristek Dikti) M Nasir bertemu rektor, pembantu rektor dan direktur politeknik negeri seluruh Indonesia hari ini. Dalam sambutannya, ia meminta maaf karena datang terlambat dan pendingin ruangan rusak.