PoliticalWave, sebuah lembaga pemantau aktivitas dunia maya mencatat istilah 'pasukan nasi bungkus' pertama kali muncul saat digelar pemilihan kepala daerah Jakarta pada 2012.

Tak banyak orang tahu, tanggal 20 April lalu, PKS berulang tahun ke-12. Dalam usia satu dasawarsa lebih, PKS menunjukkan kinerja lembaga politik yang makin matang. Pada Pileg 2014 ini, mengapa PKS kesulitan menembus batas partai menengah dan meraih target 3 besar nasional?

PKL yang makin menjamur di Monas ternyata membuat Ahok merasa kesal. Ia memastikan tidak akan menyediakan tempat tambahan untuk menampung para PKL, selain yang sudah ada.

Ketua Umum PAN Hatta Radjasa turut berkomentar atas puisi Pasukan Nasi Bungkus, Laskar Cyber Bayaran karya Fadli Zon. Menurutnya, siapa pun boleh mengeluarkan opini di dunia maya. Bungkus.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kembali berpuisi. Kali ini satirenya menyindir akun-akun di jagat internet yang mati-matian membela capres pujaannya. Judulnya 'Pasukan Nasi Bungkus'.

Partai Persatuan dan Keadilan Indonesia (PKPI) dan Partai Amanat Nasional (PAN) memasang caleg dari kalangan artis untuk mendongkrak suara di dapil 2 DKI Jakarta. Namun strategi itu ternyata tidak ampuh.

KPU Jakarta Utara telah merilis hasil perhitungan suara Pileg 2014 untuk tingkat DPR RI. Hasilnya, caleg NasDem Ahmad Sahroni meraih suara terbanyak di Jakarta Utara.

Jakarta Utara di 2014 ini menjadi milik PDIP. Data real count KPU, PDIP unggul di 5 kecamatan di Jakarta Utara. Angka yang diperoleh PDIP jauh di atas partai-partai pesaingnya.

Politisi senior PKS Hidayat Nur Wahid dan PDIP Eriko Sotarduga menjadi jawara di Jakarta Pusat. Kedua politisi tersebut meraih suara terbanyak di Jakarta Pusat, yang termasuk dalam dapil 2 DKI Jakarta, dalam pemilihan legislatif.

PDIP diprediksi akan kesulitan mendapat teman koalisi jika berkukuh tak mau bagi-bagi jatah kursi menteri. Meski demikian, PDIP tetap pada pendiriannya.