Pasca kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Denpasar, sebanyak 45 narapidana WNI dipindahkan ke Jawa Timur. Evakuasi dikawal Brimob bersenjata.

Pasca kerusuhan LP Kerobokan, sebanyak 53 narapidana WNI dipindahkan ke Jawa Timur. Evakuasi para napi mendapat pengawalan ketat dari Brimob. Ke-53 napi ini nantinya akan ditempatkan di Banyuwangi, Jember, Porong dan Surabaya.

LP Kerobokan hangus dibakar narapidana. Tapi itu dulu, kemarahan mereka kini sudah reda. Sekarang napi dan sipir kompak kerja bareng membersihkan LP Kerobokan.

Langkah tegas diambil Dirjen PAS menyusul kerusuhan yang terjadi di LP Kerobokan. Kalapas Bowo Nariwono yang baru menjabat 1,5 bulan diganti Gusti Ngurah Wiratna dan KPLP Anang Khuzaini diganti oleh Wayan Agus.

Ketegangan mulai menjalar di LP Kerobokan, Badung, Bali. Setelah 32 narapidana wanita dan WNA diangkut, petugas mulai melakukan sterilisasi.

Hanya 13 napi yang sukarela mau dievakuasi dari LP Kerobokan. Rincian napi tersebut, 4 napi laki-laki asing dan 9 napi wanita asing. Mereka akan dipindah ke LP yang dirahasiakan namun masih di seputaran Denpasar.

Menkum HAM Amir Syamsuddin memastikan tidak akan ada evakuasi paksa di LP Kerobokan. Para narapidana telah ditawari evakuasi secara sukarela. 

Seluruh napi berkewarganegaraan asing, wanita serta anak-anak yang ada di LP Kerobokan, Denpasar, akan dievakuasi. Napi-napi lainnya juga diberi kesempatan untuk bisa pindah dari LP tersebut.

Napi LP Kerobokan mengeluh. Saat curhat ke tim negosiasi dari Polri dan TNI mereka menyebut sikap sipir penjara yang dinilai keterlaluan. Sipir terlalu otoriter.

Negosiasi yang dilakukan petugas keamanan dengan sejumlah napi selesai dilakukan. Dicapai kesepakatan bahwa petugas keamanan bisa mengevakuasi napi asing, perempuan, dan anak-anak yang ditahan di LP Kerobokan.