Meskipun didukung partai politik, para bakal calon gubernur DKI Jakarta tidak menganggap remeh pasangan dari jalur independen.

Diusung koalisi PDIP dan Partai Gerindra sebagai cawagub DKI pendamping Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku telah mengundurkan diri dari Partai Golkar. Surat pengunduran diri itu telah diserahkan hari ini.

Usai mendaftar di KPU DKI Jakarta, Jokowi membeberkan mengapa memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Karena dia calon paling muda dan berpengalaman," kata Jokowi.

Spekulasi siapa pendamping Fauzi Bowo dalam pilkada DKI Jakarta terus berputar. Salah satu nama yang masih dipertimbangkan adalah Nachrowi Ramli, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta.

Di kubu Demokrat, beredar kabar Fauzi Bowo akan diduetkan dengan Nacrowi Ramli, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD DKI Jakarta.

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan maju menjadi cawagub DKI mendampingi Jokowi yang diusung Gerindra. Ahok yang merupakan kader Golkar pun diminta mengundurkan diri dari partai beringin itu.

Partai Gerindra resmi berkoalisi dengan PDIP mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai cagub DKI Jakarta. Untuk cawagubnya, Gerindra tetap menjagokan politisi Golkar, Ahok. Ahok bahkan dikabarkan keluar dari partainya hari ini.

Anggota Komisi II DPR dari Golkar, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah dikontak Gerindra menjadi salah satu kandidat cawagub DKI.

Partai Gerindra menegaskan tetap menawarkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo. Namun keputusan mengusung Ahok masih digodok petinggi Gerindra dan PDIP.

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengungkap malam ini akan ada perundingan menyangkut cawagub DKI pendamping Joko Widodo (Jokowi) antara PDIP dengan Gerindra.