Kesuksesan itu adalah apa pun yang membuatnya insya Allah SWT bisa selamat di akhiratnya. Bagus jika ia bergelar seorang Prof Dr, misalnya, atau orang yang kaya raya, di dunianya bermanfaat bagi banyak orang, lalu menjadi ahli takwa, daripada di dunianya bodoh dan sengsara tapi di akhirat.

Orang yang tahu banyak nikmat itu dari Allah SWT, maka ia makin banyak bersyukur. Dia akan makin bahagia terhadap nikmat yang sudah ada, dan dengan syukurnya dia bisa mengundang nikmat yang belum ada.

Dalam waktu-waktu hari akhir bulan Ramadan ini, umat Islam semestinya semakin meningkatkan amal-amal ibadahnya. Kuantitas amaliah ibadah itu, tentunya harus diimbangi pula dengan kualitasnya. Kualitas ibadah memiliki pertanda yang dapat dirasakan secara ruhiyah.

Bila hidup ini tidak ada tantangan, tentu tidak akan menarik. Terlebih dahulu di-cast dengan ilmu, lalu kita amalkan dalam kehidupan, seperti bertarung dalam kehidupan nyata ini. Tapi kita harus benar-benar bisa mengukur diri kita. Misalnya, ketika terjadi pertemuan dengan kalangan

Satu per seratus rahmat dibagikan untuk semua umat manusia di muka bumi ini. Semua kasih sayang antar makhluk merupakan bagian dari satu per seratus tersebut.

Allah SWT menciptakan setan terbuat dari api. Setan itu lemah tetapi pintar mengajak manusia dengan berbagai caranya. Allah SWT menciptakan nafsu, nafsu itu bodoh tapi kuat. Setan menggunakan nafsu untuk menggoda manusia. Kalau setan berhasil menipu, maka kemaksiatan muncul dengan kuat.

Semua hijab di hati sumbernya adalah cinta dunia dan nafsu syahwat. Sehingga hati sulit memiliki keyakinan kepada Allah SWT. Akhlak seseorang akan berubah menjadi lebih baik jika adanya keyakinan yang kuat kepada Allah SWT di hatinya.

Masjid Baitut Thalibin (Rumah bagi Para Penuntut Ilmu) berada dalam area Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Masjid ini mungkin satu-satunya masjid megah di area perkantoran di sepanjang jalan Jend Sudirman, Senayan, Jakarta.

Hati ini diciptakan oleh Allah SWT untuk menjadi tempat kebahagiaan hakiki. Karena itu hati harus selalu dekat dengan pemilik kebahagiaan hakiki itu, yakni Allah SWT. Bila hati sudah terisi dunia, Allah SWT enggan untuk mengisinya. 

Jangan gampang sakit hati jika disakiti orang, bisa jadi orang yang menyakiti itu, justru selama ini yang menyita hati dan membuat hati bergantung kepadanya.