Ketua KPK Busyro Muqoddas menyindir para pejabat yang hedonis, pragmatis, dan perlente. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif menilai apa yang disampaikan Busyro tepat.

Pengadilan Tipikor di daerah menuai sorotan. Putusan bebas pada sejumlah terdakwa korupsi menjadi pemicu. Harus ada evaluasi.

Anggota Syafii Maarif menyebut Indonesia tidak serius memberantas korupsi. Isu pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah sebuah pikiran yang anarkis.

2 Jaksa di Kejati Sumbar, Idial dan Zulkifli kepergok tengah makan siang bersama terdakwa kasus korupsi pembangunan DPRD Bukit Tinggi, Djufri. Namun kedua jaksa itu berdalih, tindakan mereka sudah seizin hakim.

Putusan Komite Etik KPK wajib didukung. Apalagi anggota Komite Etik terdiri atas orang-orang yang kredibel. Hasil Komite Etik pun semakin membuktikan bahwa ucapan Nazaruddin tidak bisa dipercaya.

Mantan Bendahara Umum PD Nazaruddin sempat berkoar pimpinan KPK kecipratan uang sejumlah proyek yang melibatkan dirinya. Namun Anggota Komisi Etik KPK Syafii Maarif yakin pimpinan KPK tidak ada yang menerima dana dari Nazaruddin.

Berdasarkan kesimpulan akhir dari Komite Etik tidak ada pimpinan yang melakukan pelanggaran, namun terdapat dua pejabat yang diputus melakukan pelanggaran ringan.

Ketua Komisi III DPR Benny K Harman meminta semua pihak menghormati keputusan komite etik KPK yang membebaskan Chandra M Hamzah Cs. KPK harus terus bekerja tanpa intervensi pihak luar.

Syafii Maarif tegas mendukung eksistensi KPK. Dia pun menolak ide tentang pembubaran KPK yang dihembuskan politikus PKS Fahri Hamzah.

Sama halnya dengan Busyro Muqoddas dan M Jasin, Chandra Hamzah juga dinyatakan Komite Etik KPK tidak terbukti melakukan pelanggaran kode etik maupun pelanggaran pidana. Namun Komite Etik dalam keputusan itu mengingatkan agar Chandra lebih berhati-hati.