Mantan Dirut PLN yang juga mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan menjalani pemeriksaan sesi pertama selama 3 jam.

Mantan Dirut PLN yang juga mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Melalui gardudahlan.com, Dahlan Iskan menyebut Yusril Ihza sebagai penasihat hukumnya dalam kasus gardu listrik di Kejati DKI Jakarta.

Dahlan Iskan menjadi tersangka di kasus korupsi gardu listrik di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. Dahlan juga dipanggil sebagai saksi di Kejaksaan Agung (Kejagung) soal pengadaan 16 mobil listrik.

Kejati Jabar menahan Wakil Bupati Cirebon Tasiya Soemadi atau yang akrab disapa Al-Gotas. Gotas bersama dua tersangka lainnya yaitu Kedawung Subekti Sunoto dan Emon Purnomo dibawa ke Rutan Kebonwaru Bandung.

Yusril Ihza Mahendra resmi menjadi pengacara Dahlan Iskan. Yusril menjadi pengacara untuk kasus pengadaan gardu PLN di Kejati DKI. Dahlan, mantan Dirut PLN dan Menteri BUMN ini sudah menjadi tersangka. 

Kejati DKI memanggil Dahlan Iskan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan 21 gardu listrik. Dahlan tidak memenuhi panggilan karena masih menyiapkan pengacara.

Dahlan Iskan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (Kejati DKI Jakarta) terkait kasus korupsi gardu listrik sejak 5 Juni 2015. Namun Dahlan mengaku belum menunjuk penasihat hukum. 

Dahlan Iskan dirundung kemelut hukum. Kali ini giliran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur memanggil mantan Menteri BUMN itu terkait laporan hilangnya aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi bergegas meninggalkan kantor Kejati Jateng dan menuju warung tenda di pinggir Jalan Menteri Supeno setelah 9 jam diperiksa terkait dugaan kasus korupsi pembangunan kolam retensi di Kecamatan Pedurungan.