Aksi demonstrasi menentang rencana kenaikan harga BBM di Medan, Sumatera Utara (Sumut) semakin memanas. Massa kini mulai mengganggu aktivitas transportasi dengan memblokir Bandara Polonia.

Dua aksi unjuk rasa digelar di depan Istana Merdeka. Unjuk rasa dilakukan oleh dua kelompok masa yang menamakan dirinya Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) dan Masyarakat Aliansi Korban Menpera (Makam).

Takut demonstrasi besar-besaran, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) di jaga ketat aparat keamanan mulai dari Kepolisian sampai TNI bersenjata laras panjang.

Ada yang unik dalam aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM mahasiswa di Medan, Senin (26/3/2012). Sebanyak 16 orang mahasiswa peserta unjuk rasa membuka baju di pinggiran kolam air mancur di pusat kota.

Aksi demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) sempat diwarnai kericuhan. Sesama buruh saling adu otot karena menolak ikut berdemo.

Sejumlah pemilik toko terutama dari kalangan etnis Tionghoa di beberapa kawasan di Medan, Sumatera Utara (Sumut) memilih tutup dan tidak berjualan, untuk mengantisipasi keributan akibat demo anti kenaikan BBM.

Demo menolak kenaikan harga BBM semakin marak. Massa di Sumut saat ini tengah merangsek ke pusat kota Medan. Massa juga mengusung berbagai isu kerakyatan lainnya.

Sebanyak 7.281 anggota TNI dan Polri melakukan apel pengamanan demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM di komplek Monas.

Jelang demonstrasi besar-besaran untuk menolak kenaikan BBM besok, sejumlah objek vital di Medan, Sumatera Utara (Sumut), mendapat pengawasan ekstra ketat dengan menempatkan personel kepolisian dan anggota TNI.

Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho menggelar dialog dengan seluruh BEM. Dalam dialog tersebut, mahasiswa diimbau tidak melakukan tindakan anarkis dalam aksi demonstrasi akbar yang akan digelar esok hari, Senin (26/3/2012).