Pesta pergantian tahun di Sky Garden Living Wolrd Alam Sutera, Serpong, Tangsel, malam tadi diwarnai insiden penembakan. Seorang pengunjung mengalami luka tembakan, diduga akibat peluru nyasar.

Saat menembak dua anggota Polri di Pondok Aren, Tangerang Selatan, kelompok teroris Dayat Kacamata Cs merampas sebuah motor matik milik seorang sekuriti. Motor tersebut, ada di kontrakan yang dihuni Dayat Cs di Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel yang digerebek polisi.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menilai wilayahnya kerap menjadi sarang teroris. Untuk mengantisipasi hal itu, dia mengusulkan pembentukan Polres Tangsel.

Kelompok teroris Dayat Kacamata mengontrak sebuah rumah di Kampung Sawah, Ciputat, Tangsel, yang sudah dihuni sejak 7 bulan lalu. Rumah yang memiliki 5 kamar itu dijadikan Dayat Kacamata Cs sebagai base camp usai melakukan kegiatan fa'i.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menilai aksi teroris seringkali terjadi di wilayahnya. Untuk mengantisipasi hal ini, dia berencana akan menggelar operasi justisia di wilayahnya.

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany datang ke lokasi penggerebekan teroris di Kampung Sawah, Ciputat selama hampir satu jam. Airin menyebutkan pihak Pemda Tangsel siap membantu pihak kepolisian pengungkapan kasus teroris.

Dayat Kacamata tewas disergap polisi di Kp Sawah, Ciputat, Tangsel. Dayat diduga terlibat dalam berbagai kasus terorisme, mulai dari penyerangan polisi di Pondok Aren sampai pemboman Vihara Ekayana. 

Polisi masih melakukan pemeriksaan di kamar kontrakan kelompok teroris Dayat Kacamata Cs di Kp Sawah, Ciputat, Tangsel. 2 Kantung mayat sudah dibawa polisi dari lokasi.

Kelompok teroris komplotan Dayat Kacamata Cs sudah tinggal cukup lama di kawasan Kp Sawah, Ciputat, Tangsel. Mereka mengontrak 3 kamar di kontrakan milik ibu Zainab. 

Markas para teroris di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, ini cukup terpencil. Posisinya berada di tengah perkebunan dan hutan bambu. Rumah yang di sekitarnya pun jarang.