Aktor senior Anwar Fuady kembali buka suara mengenai konflik internal di tubuh Lembaga Sensor Film (LSF) yang berujung pada pemilihan dirinya sebagai ketua baru. Anwar menggantikan Mukhlis PaEni yang menjabat Ketua LSF sejak 2009.

Pemilihan Anwar Fuady sebagai Ketua Lembaga Sensor Film menggantikan Mukhlis PaEni disebut tak memiliki dasar hukum yang jelas. Ketua Persatuan Produser Film Indonesia (PPFI) Firman Bintang mengatakan akan mengambil tindakan jika pemerintah tak segera turun tangan.

Kartu 'sakti' adalah salah satu program unggulan pemerintahan Jokowi-JK sejak awal melakukan kampanye. Awal tahun ini pun akan kembali dicairkan dana untuk kartu-kartu tersebut.

Berdasarkan surat edaran tanggal 17 Februari 2015, hasil Ujian Nasional (UN) akan menjadi salah satu pertimbangan seleksi di jenjang pendidikan berikutnya. Surat tersebut merupakan hasil pembicaraan bersama Menristek dan Mendikbud.

Pemerintah menyatakan UN tak lagi menjadi penentu kelulusan seorang siswa. Meski begitu, UN akan menjadi salah satu bahan pertimbangan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam merekrut mahasiswa baru. 

Tahun 2015 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai melakukan uji coba Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN CBT). Akan tetapi tes berbasis komputer ini tak berarti online.

Indonesia patut berbangga diri karena berhasil terpilih menjadi tamu kehormatan di ajang bergengsi Frankfurt Book Fair 2015. Mengusung tema '17.000 Islands of Imagination', nantinya pameran ini akan mengajak sastrawan, seniman, dan tim yang menyukseskan Paviliun Indonesia.

Menjadi tamu kehormatan di sebuah pameran buku internasional bergengsi di Jerman, tentunya bukan perkara mudah. Selain harus menyiapkan koleksi-koleksi buku yang harus dibawa, Indonesia juga masih memiliki tantangan lainnya.

Kini penggemar batu akik rupanya tak hanya orang dewasa. Anak-anak pun terkena 'demam' batu akik. Apakah ini hal positif atau negatif? Begini komentar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

Indonesia terpilih sebagai tamu kehormatan di Frankfurt Book Fair 2015. Pemerintah mengucurkan dana 10 juta Euro atau setara Rp 140 miliar untuk ikut serta di pameran tersebut.