Kategori Berita
Daerah
Layanan
detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...

Filter

Urut berdasarkan
Tipe artikel
Demi HaKI Tertegak, Akal Sehat Tergadai

Demi HaKI Tertegak, Akal Sehat Tergadai

Pemerintah Indonesia dan Microsoft menandatangani sebuah MoU, yang entah mengapa harus dirahasiakan. Akal sehat publik tergadaikan. Atas nama HaKI, pemerintah memilih goes MS-Windows.
Senin, 18 Des 2006 08:20 WIB
Berbisnis Lisensi, Bermodal PC Kadaluwarsa

Berbisnis Lisensi, Bermodal PC Kadaluwarsa

Pemerintah Indonesia dan Microsoft menandatangani sebuah MoU. Ada soal hibah lisensi untuk PC kadaluwarsa. MoU ini tak lebih dari sekedar perjanjian jual-beli biasa.
Senin, 18 Des 2006 00:44 WIB
Bank Malas Merger karena Dibebani Pajak

detikFinance

Bank Malas Merger karena Dibebani Pajak

Kurangnya minat bank-bank yang modalnya minim melakukan merger, salah satunya karena enggan dikenai pajak, karena dianggap sebagai proses jual-beli.
Rabu, 13 Des 2006 13:20 WIB
Bank Harfa dan Bank Sri Partha Utamakan Merger

detikFinance

Bank Harfa dan Bank Sri Partha Utamakan Merger

Di saat bank kecil ramai-ramai 'berlindung' di bawah investor asing, dua bank lokal, Bank Harfa dan Bank Sri Partha, memilih jalan merger untuk menambah modalnya.
Rabu, 13 Des 2006 12:43 WIB
GAPMMI Minta Stop Isu Minuman Berbahaya

detikFinance

GAPMMI Minta Stop Isu Minuman Berbahaya

Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) menghimbau pemerintah, masyarakat dan media untuk menghentikan isu minuman berbahaya.
Senin, 11 Des 2006 15:21 WIB
Pasar Monitor Saham Perbankan dan Rokok

detikFinance

Pasar Monitor Saham Perbankan dan Rokok

Saham-saham perbankan dan rokok akan menjadi perhatian utama investor di BEJ pekan ini, menyusul kuatnya sentimen terhadap sektor ini.
Senin, 04 Des 2006 09:15 WIB
Ganti Untung Lapindo 20% di Atas Harga Normal

detikNews

Ganti Untung Lapindo 20% di Atas Harga Normal

Nilai uang ganti untung bagi warga korban semburan lumpur panas yang menjadi kewajiban Lapindo Brantas Inc sedikitnya 10 sampai 20 persen di atas harga normal tanah dan rumah di daerah bersangkutan.
Jumat, 01 Des 2006 14:51 WIB