Ricuh saat diskusi buku Irshad Manji berjudul 'Allah, Liberty and Love' di Salihara pada Jumat malam lalu, Polda Metro Jaya bersikukuh bahwa diskusi itu tanpa izin. Polda Metro mengatakan masyarakat hendaknya memberitahukan kegiatannya, selebihnya polisi yang menilai apa perlu pengamanan atau tidak.

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menggelar diskusi dengan penulis buku 'Allah, Liberty and Love', Irshad Manji. Puluhan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) berkonvoi di depan kantor AJI.

Walau acaranya di Komunitas Salihara dibubarkan paksa kepolisian, Irshad Manji, mengapresiasi tamu-tamu yang hadir di sana. Penulis buku 'Allah, Liberty and Love' itu menyebut mereka sebagai hasil pejuang HAM.

Ening Nurjanah selaku Program Manager Komunitas Salihara menyampaikan kekecewaannya terhadap tindakan pembubaran paksa acara diskusi Irshad Manji. Ening juga heran kalau polisi menyebut acara tersebut ilegal.

Polisi membubarkan acara bedah buku yang digelar di Teater Salihara, Pasar Minggu, kemarin malam. Acara tersebut menghadirkan Irshad Manji, sang penulis buku yang berjudul 'Allah, Liberty and Love'.

Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq mengancam tak bertanggung jawab jika Jakarta rusuh gara-gara promotor tak mengindahkan ultimatumnya soal konser Lady Gaga. Namun promotor Big Daddy tak ingin komentar atas pernyataan Rizieq.

Diskusi dan peluncuran buku berjudul 'Allah, Liberty and Love' di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jaksel digeruduk ormas, Jumat (4/5/2012) malam. Alhasil, acara diskusi buku karya Irsyad Manji itu pun dibubarkan.

Warga Kanada yang juga penulis buku 'Allah, Liberty and Love' Irshad Manji dievakuasi polisi. Di bawah pengawalan ketat, Manji dibawa ke Polres Jaksel. Massa FPI pun kemudian bubar.

Goenawan Mohamad menyesalkan insiden pembubaran diskusi buku 'Allah, Liberty, and Love' di Teater Salihara. Goenawan juga menegaskan, tidak ada di buku itu bahasan soal gay dan lesbian.

Irshad Manji akhirnya dievakuasi polisi dari Salihara ke Polres Jaksel. Pengarang buku 'Allah, Liberty and Love' ini dikawal ketat pihak kepolisian. Sedang puluhan massa FPI mengepung dan meneriaki Irshad.