Jenny Cortez ikut mengomentari pro-kontra kedatangan Lady Gaga menggelar konser di Jakarta pada 3 Juni mendatang. Menurut Jenny, sebaiknya Indonesia jangan hanya melihat sisi negatif Lady.

Ada masukan dari beberapa elemen yang menjadi acuan polisi untuk tidak merekomendasikan pemberian izin digelarnya konser musik penyanyi dunia Lady Gaga. Elemen tersebut diantaranya organisasi masyarakat, fraksi di DPR dan lembaga Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pro-kontra masih terus berlanjut terkait pelarangan konser Lady Gaga di Jakarta. Budayawan dan aktivis Ratna Sarumpaet menilai pencekalan konser tersebut bisa melukai demokrasi bangsa.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia telah menyampaikan penyesalannya apabila konser Gaga di Jakarta tidak jadi terlaksana. Padahal, menurut mereka, pentas musik tersebut dapat dijadikan sebagai ajang promosi Indonesia.

Polda Metro Jaya menyatakan tidak memberi izin untuk konser Lady Gaga di Gelora Bung Karno, Jakarta pada 3 Juni mendatang. Meski demikian, para Little Monster, sebutan untuk penggemar Gaga, masih optimis.

Komisi III DPR mendukung konser Lady Gaga digelar di Indonesia. Apa alasannya?

Konser penyanyi Lady Gaga di Jakarta pada 3 Juni mendatang terancam batal karena protes sejumlah pihak yang berujung ke masalah perizinan dari polisi. Kabar tersebut pun langsung ramai diberitakan media internasional.

Kekecewaan, keheranan dan pertanyaan terus mengalir menyusul pernyataan resmi Polda Metro Jaya yang tak mengizinkan konser Lady Gaga di Jakarta. Artis Sissy Priscillia pun tak bisa menyembunyikan perasaannya.

Konser Lady Gaga di Jakarta terancam batal karena tidak mendapat izin dari Polda Metro Jaya. Para artis pun ramai-ramai menyatakan keheranannya pada pihak-pihak yang menolak konser itu.

Big Daddy sebagai promotor konser Lady Gaga di Jakarta sampai saat ini belum bisa memastikan kelangsungan konser tersebut. Pihaknya pun meminta dukungan agar semua berjalan dengan lancar.