Gelaran Soundrenaline 2014 hanya singgah di dua kota besar di Indonesia tahun ini. Pertama, festival musik rock terbesar di Tanah Air itu akan singgah di Surabaya, Jawa Timur malam ini (10/5).

Gitaris grup band Kotak, Cella pernah menantang Gubernur DKI Jakarta Jokowi untuk berkolaborasi. Ternyata tantangan itu mendapat sambutan!

Salah satu sisi rumah mewahnya di Beverly Hills diisi dengan pernak-pernik Kiss, dan menjadi tempat pemujaan untuk pria kesukaannya, Gene Simmons, serta band tempat ia telah menghabiskan 40 tahun yang menguntungkan dengan bermain bas, menyemburkan api, meludahkan darah dan menggoyangkan lidah yang begitu panjang sampai dia harus menyangkal itu adalah cangkokan dari sapi yang malang.

Bermula dari ide awal saya ingin membuat album gado-gado, baik dalam hal penyanyi dan pendukung produksinya. Harus diakui, usahanya lebih besar. Maka persiapan dan proses produksinya lebih rumit dari membuat album seorang artis atau sebuah band.

Ribuan buruh memadati jalan protokol Sudirman-Thamrin memperingati May Day, yang diwarnai dengan aksi unjuk rasa yang terpusat di kawasan Istana Merdeka. Jumlahnya tembus hingga 33 ribu orang.

“Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda dan kontekstual dengan kondisi sekarang. Indonesia sedang pesta demokrasi,” begitu penjelasan Ari Lasso, penyanyi sekaligus orang yang berada di belakang Kilau Indonesia—penyelenggara Soundrenaline—mengenai konsep gelaran festival tersebut pada tahun 2014 ini.

Pagelaran festival musik rock Soundrenaline 2014 kembali untuk ke-12 kalinya. Khusus untuk tahun ini, pagelaran tersebut hanya digelar di dua kota. Mengapa?

Pesta demokarasi yang tahun ini sedang menggema di Indonesia tidak hanya mempengaruhi pergelutan dunia politik tapi juga dunia musik. Hal itu terlihat dari gelaran festival musik Soundrenaline 2014 yang mengusung konsep Pemilihan Umum (Pemilu).

Peringatan hari buruh 1 Mei 2014 atau May Day akan diwarnai demo yang terpusat di depan Istana Merdeka. Saat pelaksanaan demo buruh ini, massa berjanji kepada aparat kepolisian akan menggelar aksinya secara kondusif, tertib dan aman.

Memperingati Hari Buruh 1 Mei 2014, ribuan buruh di Jakarta akan menggelar demo di sejumlah lokasi. Untuk mengawal dan mengamankan jalannya aksi demo buruh ini, Polda Metro Jaya akan menurunkan 18 ribu personel polisi.