Pertemuan Ormas Islam dan Komisi III DPR yang membahas konser Lady Gaga berakhir memanas. Saat anggota DPR Ruhut Sitompul meminta agar tidak ada aksi anarkis, tokoh FPI Munarman langsung walk out.

Aktivis FPI dan FUI menyambangi Komisi III DPR. Mereka ingin duduk bersama dengan anggota Dewan membahas konser Lady Gaga yang menuai kontroversi.

Setelah belakangan Indonesia di dera pro dan kontra berkepanjangan tentang rencana konsernya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 3 Juni mendatang, akhirnya Lady Gaga sendiri menjelaskan tentang situasi terkini rencana konser Jakarta tersebut via akun Twitter pribadinya.

Julia Perez menyesalkan konser Lady Gaga ditolak beberapa kelompok seperti MUI dan FPI. Perempuan yang akrab disapa Jupe itu pun menyarankan agar Lady menemui MUI dan FPI sebelum konser.

Big Daddy, promotor Lady Gaga mendatangi Polda Metro Jaya. Disinyalir mereka hendak mengurus perizinan konser Lady Gaga.

FPI (Front Pembela Islam) menjadi salah satu ormas yang melarang keras digelarnya konser Lady Gaga. Promotor Big Daddy Live! pun mengaku sangat mengerti kekhawatiran dari FPI.

Front Pembela Islam (FPI) menyatakan telah memegang 150 tiket Lady Gaga dan akan melakukan 'aksi' di tengah konser. Mabes Polri meminta agar FPI tidak main hakim sendiri.

FPI mengaku memegang 150 tiket konser Lady Gaga. Mereka pun menyebut akan melakukan 'aksi' di tengah acara bila konser jadi digelar. Pihak kepolisian menegaskan pemegang tiket sah tidak bisa dilarang masuk.

Kabar mengejutkan datang dari FPI Bekasi. Ternyata mereka sudah membeli 150 tiket konser Lady Gaga. Mereka akan melakukan 'aksi' peringatan di sela konser, bila jadi digelar.

Kabar mengejutkan datang dari FPI Bekasi. Ternyata mereka sudah memegang 150 tiket konser Lady Gaga. Mereka akan melakukan 'aksi' peringatan di sela konser, bila jadi digelar.