Musik atau penggemar musik tertentu memang tidak ada kaitannya dengan dunia politik, khususnya dalam Pemilu 2009 nanti. Tapi dari hasil Survei Nasional Reform Institute mencatat Susilo Bambang Yudhoyono paling digemari para pemusik dangdut dan pop, yaitu mencapai 41,01 persen dan 41,46 persen.

Genderang mudik ditabuh. Sebanyak 3.300 orang memadati lapangan Parkir Timur Senayan untuk mengikuti program pulang kampung bersama yang diselenggarakan oleh BRI. Mereka diangkut 75 bus.

Genderang mudik ditabuh. Sebanyak 3.300 orang memadati lapangan Parkir Timur Senayan untuk mengikuti program pulang kampung bersama yang diselenggarakan oleh BRI.

PAN yang berminat menjadikan artis sebagai caleg. PKB pun membuka diri terhadap masuknya selebriti sebagai caleg.

Penyanyi dangdut Jawa Didi Kempot akan ikut berlaga dalam Pemilu 2009. Pria berambut keriting ini akan menjadi calon legislatif (caleg) yang diusung PKB versi MLB Parung.

Aliansi Masyarakat Tolak BBM sudah menyiapkan strategi menghadapi partai yang menolak hak angket. Mereka mempersiapkan kampanye partai busuk.

Tong tong tong!!! Gus Dur memukul kentongan sebagai tanda dibukanya MLB PKB versi Gus Dur. Tak lama, Gus Dur mendapat 'Manusia setengah dewa'.

Jauh dari kampung halaman, tentu membuat para TKI di Hong Kong rindu. Rindu makanannya sampai rindu lagu campursari Didi Kempot. Ada tempat yang bisa mengobati rindu mereka: Pennington Street.

Masa kampanye selalu memunculkan kreativitas kata. Pilkada DKI, misalnya. Selain jargon klise, tim sukses dua kandidat juga kreatif mempelesetkan lagu atau pantun. Perang lagu plesetan tak terhindari.

Kampanye menjadi ajang berkreasi memelesetkan lagu. Adang pun mendendangkan lagu "Cucak Rowo" yang dipopulerkan Didi Kempot. Ending lagunya: ...yang nomor dua dibuang aja...