detikNews

Mengejutkan! PN Jakbar Mentahkan 5 Tuntutan Mati Importir 800 Kg Sabu

Wong merupakan buronan 7 negara. Tangkapan ini merupakan tangkapan terbesar sepanjang sejarah BNN-Indonesia.

Kamis, 12 Nov 2015 17:24 WIB

detikNews

Pledoi Importir 800 Kg Sabu: Saya Bukanlah Gembong Narkotika!

Wong merupakan buronan 7 negara. Tangkapan ini merupakan tangkapan terbesar sepanjang sejarah BNN-Indonesia.

Kamis, 12 Nov 2015 16:31 WIB

detikNews

Pledoi Bos Penyelundup 800 Kg Sabu yang Dituntut Mati: Hukum Harus Mendidik

Wong Chi Ping membacakan pledoi berjudul 'Hukuman Harus Memperbaiki Kejahatan, Bukan Mematikan Penjahat'.

Kamis, 12 Nov 2015 15:59 WIB

detikNews

Tak Kapok Edarkan Narkoba dari Balik Bui Meski Sudah Divonis Mati

"Pemerintah akan membangun penjara terpencil bagi pengedar narkoba dan konsisten pada hukuman mati bagi pengedar narkoba," kata Luhut.

Kamis, 12 Nov 2015 15:06 WIB

detikNews

PN Jakbar Loloskan 1 Anak Buah Penyelundup 800 Kg Sabu dari Hukuman Mati

Tan See Ting, anak buah mafia sabu penyelundup 800 kg di bawah komando Wong Chi Ping lolos dari hukuman mati.

Kamis, 12 Nov 2015 11:25 WIB

detikNews

Nyali Prasetyo, Tuntut Mati 50 Orang Lebih Gembong Narkoba Kurun 2015

Angka ini bisa bertambah mengingat tahun 2015 masih tersisa 2 bulan.

Kamis, 12 Nov 2015 09:57 WIB

detikNews

Puluhan Bandar Dituntut Mati, Jaksa Agung: Kita Sedang Darurat Narkoba

Hari ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Banda Aceh menuntut mati Sofyan (52), terpidana 19 tahun yang membuat pabrik narkoba.

Rabu, 11 Nov 2015 18:18 WIB

detikNews

Terpidana Narkoba yang Bangun Pabrik Sabu di Aceh Dituntut Mati

Korps Adhyaksa yang dikomandani Jaksa Agung HM Prasetyo terus menuntut gembong narkoba untuk dijatuhi hukuman maksimal oleh hakim.

Rabu, 11 Nov 2015 16:29 WIB

detikNews

Tanggapi Ical, Agung Laksono: Munas Paling Ideal Digelar Awal 2016

"Jadi awal 2016 paling ideal," kata Agung Laksono saat bicara soal Munas Golkar.

Sabtu, 07 Nov 2015 00:52 WIB

detikNews

9 Orang Dituntut Mati dan Perang Besar Prasetyo Melawan Narkoba

Nyali Prasetyo membuat gerah dunia: Australia, Brasil, Belanda hingga Sekjen PBB.  Prasetyo bergeming. Perang besar terus dikobarkan.

Jumat, 06 Nov 2015 11:09 WIB