Pegiat antikorupsi Thamrin Amal Tomagola yang juga seorang relawan Jokowi di Pilpres lalu melancarkan kritik soal pengangkatan Komjen Budi Gunawan (BG) menjadi Wakapolri. 

Para guru besar dan dosen Universitas Indonesia (UI) memberi pesan untuk Presiden Jokowi. Mereka meminta agar Jokowi memenuhi aspirasi publik untuk pemerintahan yang bersih.

Anggota Dewan Pers Nezar Patria berpendapat sejauh ini tak ada yang tampak salah dari quick count RRI. Menurutnya, kerja RRI dalam menggelar quick count sudah benar.

Pengamat Komunikasi Politik dari UI Ade Armando melihat ada keanehan ketika melihat quick count oleh empat lembaga survei yang hasilnya berbeda dengan quick count delapan lembaga yang selama ini sudah dikenal kredibilitasnya.

Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo mengatakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tidak perlu sampai melarang penayangan hasil hitung cepat (quick count) Pilpres di lembaga penyiaran. Menurutnya, KPI hanya perlu mengatur pelaksanaannya.

Pakar komunikasi dari UI Ade Armando, menilai ada lembaga survei yang salah menerapkan metodologi terkait perbedaan hasil pilpres. Untuk itu dia meminta seluruh lembaga survei mebeberkan data hasil hitung cepatnya.

Puluhan akademisi dari berbagai perguruan tinggi mendesak seluruh lembaga survei melakukan uji publik terkait hasil quick count Pilpres 2014. Hal itu diperlukan supaya nanti terbongkar mana lembaga survei yang keluarkan hasil abal-abal atau hasil yang benar.

Pakar hukum tata negara Jimly Asshiddiqie mengatakan harapannya terkait kisruh internal Partai Persatuan Pembangunan agar tuntas seratus persen.

Majalah Indonesia 2014 membeberkan beberapa lembaga survei yang dipertanyakan metodologinya sehingga hasilnya dinilai bermasalah, salah satunya Sigma yang disebut memenangkan Wiranto. Hal itu menuai protes dari Sigma.

Puluhan lembaga survei bermuculan jelang Pemilu bak jamur di musim hujan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa tak semua lembaga survei memaparkan data objektif.