IHSG berkurang 22 poin akibat minimnya sentimen positif yang bisa jadi penggerak. Negatifnya bursa global dan regional memberi tekanan kepada pergerakan indeks.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi 0,12% pada November 2013, kemudian neraca perdagangan Oktober 2013 tercatat surplus US$ 42,4 juta. Ini membuat rupiah menguat.
IHSG melonjak 65 poin didorong sentimen positif yang datang dari dalam negeri. Inflasi yang terkendali dan surplus membuat investor berani berburu saham.
IHSG kembali naik 12 poin melanjutkan penguatan akhir pekan lalu. Aksi beli belum terlalu ramai tapi sudah cukup membawa indeks melenggang di zona positif.