IHSG diperkirakan bisa rebound dibantu sentimen positif dari bursa global dan regional. Posisi indeks yang sudah jenuh jual bisa dimanfaatkan untuk aksi beli.
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengaku berat menghadapi tekanan tingginya dolar Amerika Serikat (AS) hingga menghempaskan rupiah ke level Rp 12.100/US$.
Dolar AS terus menguat terhadap rupiah hingga level Rp 12.115. Kondisi ini dinilai oleh pengamat pasar uang sebagai nilai yang sudah dalam posisi 'obral'.