Diduga disiksa dan diterlantarkan anak-anak dari Panti Asuhan Samuel, Serpong,Kabupaten Tangerang, Banten dievakuasi KPAI. Dugaan tersebut diperkuat ada bayi 3 bulan meninggal di panti tersebut. 

Anak-anak di Panti Asuhan Samuel di Tangerang tidak mendapatkan kebutuhan gizi yang layak. Anak-anak yang ditampung di panti asuhan tersebut hanya diberi makan nasi dan mi instan. Bahkan bayi yang seharusnya mendapatkan makanan khusus, hanya diberikan mi instan.

Anak-anak Panti Asuhan Samuel di Tangerang dievakuasi menyusul adanya laporan dugaan penganiayaan dan penelantaran oleh pemilik panti, Samuel. Samuel diduga telah menyelewengkan sumbangan dari donatur.

Enam orang anak Panti Asuhan Samuel diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya, terkait dugaan penelantaran anak-anak panti yang dikelola oleh Chemy Watulingas SH alias Samuel, di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Seorang anak dari Panti Asuhan Samuel di Tangerang menceritakan kisah pilunya. Gara-gara tidak tahan disiksa, ia nekat kabur saat pengelola panti pergi ke mal.

Dugaan penganiayaan yang dialami anak-anak Panti Asuhan Samuel di Tangerang akhirnya terbongkar. Dua anak bahkan diduga mengalami tindakan kekerasan seksual.

Berbagai macam penyiksaan dialamai oleh anak-anak Panti Asuhan Samuel. Pemilik panti asuhan yakni Samuel Watulingan dan Yuni Winata diduga melakukan penyiksaan terhadap 30 anak di panti tersebut.

Panti Asuhan Samuel di Summarecon Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang diduga menjadi tempat penyiksaan anak-anak oleh pemiliknya. Ada 30 orang anak di panti asuhan tersebut, 7 orang di antaranya berhasil melarikan diri.

Komnas Perlindungan Anak (PA) mengevakuasi 9 anak dari Yayasan Panti Asuhan Samuel, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Dua di antaranya adalah balita yang sedang mengalami demam tinggi.

Komnas PA mengevakuasi sejumlah anak-anak di Yayasan Panti Asuhan Samuel, Kabupaten Tangerang. Proses evakuasi dilakukan sebab Komnas PA menerima adanya laporan dugaan penelantaran anak-anak panti asuhan tersebut.