Mendagri Gamawan Fauzi mengutarakan, jemaat GKI Yasmin, Bogor dan Kapolda Jabar menggelar rapat soal keamanan penyelenggaraan Natal. Jika diizinkan kapolda, jemaat GKI Yasmin boleh menggelar Natal di gereja itu.

Puluhan jemaat Gereja Kristen Indonesia Yasmin, Bogor, tidak mengetahui soal pembatalan sepihak rapat yang dilakukan pemerintah. Alhasil, mereka pun terlantar di Gedung DPR tanpa tahu harus berbuat apa.

Sudah berbulan-bulan lamanya, kasus sengketa GKI Yasmin di Bogor tidak kunjung selesai. Masalah ini bisa menjadi preseden buruk penegakan hukum di tanah air.

Jemaat GKI Yasmin pada hari Minggu ini belum bisa menggunakan gerejanya untuk beribadah. Presiden Dewan Gereja se-Dunia Pdt SAE Nababan pun meninjau gereja itu sembari memberi semangat kepada jemaat.

DPR mengagendakan rapat gabungan menyelesaikan kasus GKI Yasmin. DPR berharap masalah ini segera dituntaskan.

Jemaat GKI Yasmin mengadu ke DPR. DPR mendesak Walikota Bogor menjalankan putusan MA yang memenangkan rencana pendirian GKI Yasmin.

Pembangunan dan peribadatan jemaat GKI Taman Yasmin di Jl Abdullah Bin Nuh, Kota Bogor, belum juga direalisasikan pasca putusan MA. Jemaat GKI Yasmin mengadukan hal itu ke DPR.

Salam Sejahtera buat bapak sekeluarga. Saya berharap bapak dalam kondisi sehat dan tidak kekurangan satu apapun. Sebagai Pemimpin yang dipilih oleh rakyat saya memahami bahwa rakyat Bogor telah menaruh harapan besar kepada Bapak.

Kasus GKI Yasmin ini masih menjadi perbincangan hangat, termasuk bagi ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang menggelar rapat akbar hari ini, Minggu (27/11/2011).

Meski telah sah secara hukum memiliki izin mendirikan bangunan sejak 2009, jemaat GKI Taman Yasmin, Bogor, Jawa Barat, lagi-lagi tidak bisa beribadah di gerejanya.