detikNews

Tokoh Agama Sepakat Upayakan Langkah Preventif

Beberapa tokoh agama sepakat untuk mengupayakan langkah-langkah preventif sehubungan dengan beredarnya SMS berbau SARA.

Rabu, 02 Nov 2005 02:20 WIB

detikNews

Insiden Poso Disulut Pihak Ketiga, Tidak Bermotif Agama

Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yakin kasus pemenggalan kepala tiga orang siswi di Poso tidak bermotif keagamaan. Ada pihak ketiga yang bermain.

Sabtu, 29 Okt 2005 17:23 WIB

detikNews

Idul Fitri Berdarah Jangan Sampai Terulang di Poso

Jangan sampai tragedi Idul Fitri berdarah yang mengawali konflik Ambon beberapa tahun lalu kembali terulang di Poso.

Sabtu, 29 Okt 2005 16:50 WIB

detikNews

Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri Jatuh 3 November

Lebaran sebentar lagi. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan hari Idul Fitri jatuh pada Kamis, 3 November 2005.

Sabtu, 29 Okt 2005 14:45 WIB

detikNews

Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri Jatuh 3 November

Lebaran sebentar lagi. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan hari Idul Fitri jatuh pada Kamis, 3 November 2005.

Sabtu, 29 Okt 2005 14:45 WIB

detikNews

Din: Pemerintah dan DPR Tidak Peka Terhadap Rakyat

Rencana kenaikan tunjangan operasional sebesar Rp 10 juta untuk setiap anggota DPR dan anggaran belanja pemerintah kembali menuai kritik.

Kamis, 27 Okt 2005 05:18 WIB

detikNews

Amien Rais: SBY Belum Berhasil

Mantan Ketua MPR Amien Rais menilai satu tahun pemerintahan SBY belum menunjukkan hasil yang positif. SBY belum berhasil.

Sabtu, 22 Okt 2005 13:19 WIB

detikNews

Kelangkaan Elpiji Akibat Distribusi yang Buruk

Anggota Komisi VI DPR,Didik J Rachbini berpendapat kelangkaan elpiji disebabkan oleh suplai yang kurang dan distribusi dari Pertamina yang buruk

Sabtu, 15 Okt 2005 02:30 WIB

detikNews

Muhammadiyah Setuju Kenaikan Harga BBM Ditinjau Kembali

Kenaikan harga BBM dengan persentase yang selangit dikeluhkan PP Muhammadiyah. Ormas terbesar kedua ini setuju bila kenaikan harga BBM ditinjau kembali.

Senin, 10 Okt 2005 15:22 WIB

detikNews

Tayangan Porno di Televisi Dinilai Mengkhawatirkan

Tayangan porno di stasiun televisi memasuki tahap mengkhawatirkan. Pemilik media pun diimbau memberikan tayangan yang lebih mendidik.

Rabu, 05 Okt 2005 06:13 WIB