Apa anda salah satu warga Jakarta yang berkegiatan padat? Sampai tidak punya kesempatan untuk mengurus perpanjangan SIM di pagi hari? Kalau iya, ada kabar baik dari Ditlantas Polda Metro Jaya.

Tingkah oknum polisi lalu lintas yang masih mencari-cari kesalahan para pengendara sepeda motor seperti pengunaan spion sebelah hingga tutup pentil yang dijadikan alasan untuk menilang bikers disentil mahasiswa.

Aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya merazia puluhan bus yang ditumpangi oleh suporter Persija (The Jakmania). Hasilnya, disita sejumlah batu dan benda tajam dari tangan mereka.

Akhirnya penggunaan aksesoris yang menyebalkan itu bakal ditilang juga. Polisi akan menilang bikers dan pengendara mobil yang mengganti warna lampu rem belakang dari warna merah menjadi putih atau transparan. Selain menyilaukan juga berbahaya.

Kepolisian Daerah Metro Jaya merazia ratusan kendaraan yang ditumpangi oleh suporter Persija (Jakmania). Sedikitnya 353 kendaraan ditilang.

Lalu lintas di sekitar Senayan padat luar biasa. Hal ini disebabkan banyaknya kegiatan masyarakat yang digelar di Gelora Bung Karno dan JCC.

Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi Toyota RAV4, Nicolas (16). Nicolas diperiksa sebagai tersangka dalam kecelakaan mobil Toyota RAV4 di Jalan Rasuna Said, Kuningan, 26 Februari lalu.

Rencana kepolisian untuk membuat sebuah Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dapat dipergunakan untuk membayar denda tilang dimaksudkan untuk memperkecil ruang gerak oknum polisi nakal yang suka pungli.

Jika saat ini untuk mengurus tilang masih cukup sulit, dalam waktu dekat tidak lagi. Rencananya Surat Izin Mengemudi (SIM) akan menjadi alat pembayaran tilang. Jadi di masa depan, ketika melakukan kesalahan, si pengendara tinggal gesek saja untuk membayar denda tilangnya.

Walaupun akhir-akhir ini cuaca di wilayah Jakarta cukup panas, ternyata tidak membuat kegiatan unjuk rasa menurun. Hari ini setidaknya ada 5 unjuk rasa yang akan mewarnai ibu kota.