detikNews

Ratusan Polisi, TNI dan Satpol PP Jaga Akad Nikah Annisa

Tidak cuma polisi yang sibuk menjaga akad nikah Annisa Pohan-Agus Harimurti di kawasan elit Senopati. Pasukan TNI dan Satpol PP juga dilibatkan.

Jumat, 08 Jul 2005 09:51 WIB

detikNews

Masinis KRL Pakuan Boleh Pulang

Polisi belum menetapkan tersangka tabrakan KRL di Pasar Minggu. Masinis KRL Pakuan yang mogok sehingga menyebabkan tabrakan masih berstatus saksi.

Jumat, 01 Jul 2005 13:06 WIB

detikNews

Masinis Penabrak Belum Sadar

Asep Darmawan, masinis KRL 583 yang menabrak KRL 585 ternyata masih meringkuk di RS Pasar Rebo. Dia belum sadar akibat luka yang dideritanya.

Jumat, 01 Jul 2005 08:06 WIB

detikNews

Tiga Masinis Masih Diperiksa Polres Jaksel

Tabrakan KRL di Pasar Minggu yang menewaskan dua orang dan 96 korban luka, menyebabkan tiga masinis kereta berurusan dengan polisi.

Jumat, 01 Jul 2005 00:39 WIB

detikNews

Sebelum Nabrak, Masinis Takbir

Asep Darmawan adalah masinis KRL 583 yang menabrak KRL 585. Sebelum 'ciuman' terjadi, masinis sempat bertakbir Allahu Akbar.

Kamis, 30 Jun 2005 21:50 WIB

detikNews

Mabes Polri Mengaku Berhak Sita Barang Abu Jibril

Status Abu Jibril sejatinya hanya saksi korban. Tapi pengacaranya kesal karena kliennya diperlakukan bak target dan banyak barangnya disita.

Kamis, 09 Jun 2005 17:40 WIB

detikNews

Polisi Akui Curigai Abu Jibril

Polisi akhirnya mengakui mencurigai Abu Jibril. Karena rasa curiga itu polisi mengobok-obok rumahnya dan menyita barang-barangnya.

Kamis, 09 Jun 2005 16:50 WIB

detikNews

Komposisi Bom Pamulang Sama dengan Mercon

Komposi bom Pamulang ternyata tidak jauh beda dengan bahan-bahan pembuat mercon. Bom ini berdaya ledak rendah (low explosive), jenisnya flash powder.

Kamis, 09 Jun 2005 11:40 WIB

detikNews

Abu Jibril: Bom Itu Rekayasa

Meski jelas-jelas ada bom meledak di pekarangan rumah yang dikontraknya, Abu Jibril membantah bom itu hasil karyanya. "Itu jelas rekayasa," tandasnya.

Rabu, 08 Jun 2005 12:33 WIB

detikNews

Pembantu Pembunuh Basri Sangadji Paling Lama Divonis 4 Th

Lima terdakwa pembantu pembunuhan Basri Sangadji divonis hukuman penjara dengan waktu beragam. Vonis teringan 1 tahun 10 bulan dan terberat 4 tahun.

Kamis, 02 Jun 2005 15:13 WIB