Kepala BNP2TKI Gatot Abdul Mansyur mengakui adanya upaya pemerasan yang sistematis terhadap TKI di Bandara Soekarno-Hatta. Dia melihat sendiri praktik ini saat sidak sambil menyamar di Bandara Soekarno-Hatta.

Di sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Prabowo Subianto mencurahkan kegalauannya mendapat nol suara di ratusan TPS dan menilai pilpres lebih buruk dari pemilu di Korea Utara. Wakil Ketua DPR Pramono Anung tak setuju.

Prabowo Subianto melontarkan curahan hati mengenai pelaksanaan Pilpres saat sidang perdana gugatannya di MK. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yakin bahwa keluhan tersebut bisa dibuktikan.

Pasca melakukan Sidak di Bandara Soetta, KPK berkesimpulan bahwa pemerasan terhadap TKI terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif. Lembaga antikrupsi ini akan memanggil BNP2TKI terkait persoalan ini.

Seabrek materi gugatan Prabowo-Hatta dituangkan dalam berkas gugatan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) dengan klaim kecurangan Pilpres terjadi terstruktur, sistematis dan masif.

"Jadi memang pemerasan terhadap TKI itu terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif," kata Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja.

Prabowo Subianto curhat di sidang MK karena mendapat nol suara di ratusan TPS. Tim Jokowi yang juga mendapatkan nol suara di Sampang, menegaskan bahwa nol suara tak langsung berarti kecurangan adalah terstruktur, sistematis, dan masif.

Hakim konstitusi Wahiduddin Adams menyoroti kesalahan pada berkas Prabowo-Hatta. Pada bagian awal, Wahid menyoroti tidak dijabarkannya dalil kesalahan rekap atau pelanggaran.

Sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 digelar di Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam sidang ini para hakim konstitusi memberikan masukan terhadap berkas permohonan yang diajukan.

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mulai mengoreksi berkas permohonan perselisihan Pilpres 2014. Kesalahan redaksional tak luput dari perhatian mereka.