Intel yakin di akhir 2015 nanti, setidaknya akan ada lebih dari 100 juta perangkat yang kompatibel dengan port Thunderbolt -- colokan yang biasanya ditemui di Macbook keluaran Apple.

Sekilas, BTS yang terpancang di Banu Hampu, Bukittinggi ini seperti BTS kebanyakan. Padahal ini adalah BTS strategis yang menjadi induk dari total 450 BTS di seluruh Sumatera Barat.

Meski pembangunan jaringan fiber optiknya dihentikan Pemkot Sukabumi beberapa waktu lalu, Divre III Telkom Jawa Barat mengaku tak masalah. Mereka setuju untuk menghentikan sementara hingga pembenahan jaringan yang sempat terhenti selesai.<div id="__if72ru4sdfsdfrkjahiuyi_once" style="display: none;">&nbsp;</div>

Layanan fiber to the home (FTTH) akan semakin gencar hadir di &lrm;seluruh rumah yang ada di Indonesia. Telkom sendiri menjanjikan dalam lima tahun mendatang semua pelanggan Triple Play dari IndiHome akan dilayani infrastruktur serat optik ke rumah-rumah.

Walikota Sukabumi HM Muraz marah-marah saat meninjau pembangunan jaringan kabel optik milik salahsatu BUMN Telekomunikasi di Indonesia. Ia memerintahkan anak buahnya mencabut paksa kabel yang sudah ditanam.

Himpunan Pengelola Kawasan Industri‎ dan ‎PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membangun sarana telekomunikasi berupa broadband fiber optik di kawasan-kawasan industri di seluruh Indonesia.

Telkom tak mau kehilangan momentum dan langsung tancap gas pasca diresmikannya kehadiran infrastruktur sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) oleh Presiden Joko Widodo.

Internet bisa cepat dan murah, tentu ini harapan semua orang. Tapi kenyataannya, tak semudah dan sesederhana itu. Kalau kita melihat langsung prosesnya, mungkin kita bisa lebih memahami dan mau memberikan apresiasi.

Telkom punya ambisi besar. Selain jadi raja bisnis digital di laut (submarine cable), darat (fiber optik), dan udara (seluler), BUMN telekomunikasi itu juga punya cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai hub untuk pusat lalu lintas internet dunia.

Menkominfo Rudiantara meresmikan pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang membentang sepanjang 348 kilometer dari daerah Luwuk, Sulawesi Tengah, hingga daerah Tutuyan, Sulawesi Utara.