Wali Kota Bandung Dada Rosada akhirnya datang di Kirab Budaya Cap Go Meh. Dada datang sekitar pukul 16.55 WIB, sementara acara dijadwalkan sekitar pukul 14.00 WIB. Saat Dada datang, arus lalu lintas pun dihentikan sementara.

Malang nasib Mega Dwi Anggraini (25),  wartawan sebuah media lokal di Bandung ini terpaksa gigit jari karena kehilangan ponselnya saat meliput acara Kirab Cap Go Meh di Jalan Sudirman, Sabtu (19/2/2011).

Jalan Sudirman dan sekitarnya macet total akibat gelaran Kirab Cap Go Meh. Bahkan kemacetan saat ini sudah mencapai Alun-alun.

Meski acara belum resmi dibuka, ada satu pertunjukan yang menarik perhatian warga. Salah satu wayang Cepot yang merupakan ikon orang sunda tampil menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang mengundang gelak tawa.

Antusias warga untuk melihat Kirab Budaya Cap Go Meh 2011 cukup tinggi. Hl itu terlihat dari banyaknya warga yang berduyun-duyun memadati Jalan cibadak yang menjadi pusat acara digelar.

Sebanyak 1.000 personel polisi siap mengamankan jalannya perayaan Kirab Budaya Cap Go Meh yang dipusatkan di Vihara Dharma Ramsi, Jalan Cibadak, Sabtu (19/2/2011). Jalan Cibadak pun akan ditutup total mulai pukul 14.00 WIB.

Polisi bakal memberlakukan rekayasa jalan saat berlangsungnya Kirab Budaya Cap Go Meh 2011 yang dipusatkan di Vihara Dharma Ramsi, Jalan Ibu Aisah, Cibadak, besok. Sejumlah jalan akan ditutup dan dialihkan sementara.

Tiga kebutuhan masyarakat yang mengalami kenaikan harga signifikan di Februari 2011 adalah minyak goreng (migor), tahu-tempe, dan ikan laut.

Makanan tradisional kini kembali digrandungi. Tak heran live chatting bareng Pak Bondan banyak menyedot perhatian detikers. Aneka pertanyaan mulai dari lontong cap go meh, sop sodara, sampai cara bikin pindang pun dibahas tuntas!

Perayaan Cap Go Meh di Buleleng, Bali dipusatkan di Seng Ho Bio, Singaraja. Cap Go Meh yang merupakan penutup rangkaian Tahun Baru Imlek ditandai dengan Ciswak, ritual tolak bala dan memohon berkah keselamatan.