Kemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai wagub DKI menjadi magnet bagi calon legislatif DPRD untuk bergabung di Partai Gerindra. Partai pentolan Prabowo Subianto itu pun kebanjiran bakal caleg.

Artis dan politikus yang ramai diperbincangkan karena kasus narkotika memunculkan usulan KPAI agar mereka tidak diperkenankan tampil kembali. Hal ini bisa dimaklumi namun seharusnya publik figur menyadari posisi mereka.

Parpol diminta untuk tidak asal comot seseorang untuk menjadi calon legislatif. Apalagi kalau yang direkrut hanya karena faktor popularitas, seperti kalangan artis. Karena caleg adalah calon pemimpin di badan legislatif yang harus memiliki kompetensi untuk menjalankan amanat rakyat.

Anggota DPRD dari FPAN Wanda Hamidah ikut ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) saat bertamu ke rumah Raffi Ahmad, Minggu (27/1) pagi. PAN terus memantau perkembangan di BNN dan menyimpan optimisme Wanda akan dibebaskan BNN.

Tak ada ampun bagi calon legislator yang terbukti menyalahgunakan narkotika.

Anggota DPRD DKI dari FPAN Wanda Hamidah, masih ditahan oleh BNN menyusul penggerebekan pesta narkoba di rumah artis Raffi Ahmad. Ketua FPAN, Tjatur Sapto Edy, menegaskan PAN tak akan toleransi jika ada kadernya yang terlibat narkoba.

Sejumlah artis dicokok BNN di rumah Raffi Ahmad. Menjadi menarik karena artis yang tertangkap saat penggerebekan BNN tersebut adalah mereka yang akan dan telah terjun ke politik.

"Nanti pukul 19.00 WIB, Pak Bima (Bima Arya Sugiarto, Ketua DPP PAN), akan bicara," kata Ketua Umum PAN Hatta Rajasa di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (28/1/2013).

Tertangkapnya beberapa artis oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) menjadi perhatian parpol penghuni Senayan yang saat ini sedang melakukan perekrutan caleg. Dengan adanya kasus ini, aturan perekrutan caleg artis dirasa perlu diperketat.

Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid menyebut ada beberapa artis yang mendekat ke PKS dan berharap menjadi caleg. Artis-artis itu akan mengikuti tahapan seleksi caleg di PKS.