Polisi telah menahan pengemudi bus TransJakarta yang menabrak anak SD di Koridor VI di Mampang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Namun, pihak BLU TransJakarta sendiri belum bisa memastikan apakah sang pengemudi itu akan dipecat atau tidak.

Bila selama ini para pengendara selalu menyalahkan eksternal seperti fasilitas lalu lintas yang jelek, kurang tegasnya pihak kepolisian hingga tidak layaknya sebuah kendaraan, ternyata faktor terbesar yang menyebabkan kecelakaan adalah faktor manusia.

Merke Lourine Rumengan (41), sopir bus TransJakarta yang menabrak bocah SD Muhamad Rizki Firman, belum lama bekerja di BLU. Merke juga menggunakan SIM (Surat Ijin Mengemudi) yang tidak sesuai peruntukannya.

Bila Eropa sudah mewajibkan mobil untuk menyalakan lampu yang langsung menyala begitu mesin menyala atau Daytime Running Lights (DRL), Indonesia sepertinya masih butuh waktu lama untuk mengadopsi halitu.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menaikkan status tersangka kepada Merke Lourine Rumengan (41), sopir bus Transjakarta yang menabrak bocah SD Muhamad Rizki Taufik (10), Rabu (9/2/2011)kemarin. Merke kini ditahan di Mapolda Metro Jaya.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyatakan pihaknya tidak mengalami kendala dalam menilang kendaraan berpelat nomor modifikasi. Namun kebiasaan memodifikasi pelat nomor kendaraan susah dihilangkan.

Sejak Januari 2011, sedikitnya 1.342 kendaraan yang ditilang karena memodifikasi pelat nomor. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah melakukan razia di lingkungan internal sejak 2 bulan lalu.

Aparat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya secara rutin melakukan razia pelat nomor kendaraan yang dimodifikasi. Razia bakal diintensifkan mengingat semakin banyaknya pemilik kendaraan yang melanggar aturan tersebut.

Aparat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya secara rutin melakukan razia pelat nomor kendaraan yang dimodifikasi. Razia bakal diintensifkan mengingat semakin banyaknya pemilik kendaraan yang melanggar aturan tersebut.

Pecinta mobil Toyota Rush dan Terios yang tergabung dalam Terios Rush Club Indonesia atau dikenal sebagai TeRuCI mengunjungi Traffic Management Center (TMC) yang berlokasi di Polda Metro Jaya jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada 5 Februari 2011.