Seperti yang telah ramai diberitakan di media massa baik cetak maupun elektronik, muslim Rohingya hingga saat ini terus menghadapi berbagai aksi kekerasan dan pembunuhan massal oleh kelompok ekstrimis Budha.

Konflik sektarian yang melibatkan Muslim Rohingya pecah di Myanmar. Komunitas pemeluk Buddha di Indonesia pun meminta agar kasus tersebut dijauhkan dari unsur agama.

Arab Saudi menuding otoritas Myanmar tengah melakukan kampanye pembersihan etnis terhadap minoritas muslim Rohingya. Saudi pun mendesak komunitas internasional untuk membantu Rohingya.

Permintaan Presiden SBY untuk menyudahi konflik muslim Rohingya dengan cara menyurati Presiden Myanmar Thein Sein, dinilai tidak cukup. Presiden diminta segera mengambil peran signifikan demi menegakkan amanat UUD 1945 yakni menjaga ketertiban dunia.

Presiden SBY diminta segera mengambil peran signifikan demi menegakkan amanat Undang-undang Dasar 1945 yakni menjaga ketertiban dunia.

Laporan dari Burma menyebut ratusan rumah milik minoritas Rohingya habis dibakar dalam lanjutan aksi kekerasan di negeri itu.

Kekerasan Junta Militer Myanmar kepada etnis Rohingya memunculkan solidaritas umat Islam di Indonesia. Umat Islam di Indonesia mengharap pemerintahan SBY berperan aktif menyelesaikan masalah ini.

Kekerasan sektarian antara warga Buddha dan muslim Rohingya kembali menelan korban jiwa di Myanmar. Menurut pejabat pemerintah setempat, tiga orang tewas dalam insiden terbaru ini.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai pemerintah Indonesia sebenarnya bisa berbuat banyak untuk keselamatan muslim Rohingya di Myanmar. Sebab, Indonesia berperan banyak dalam demokratisasi di Myanmar.

Jakarta MUI minta pemerintah Indonesia berupaya mencegah kekerasan terhadap etnis Rohingya di Myanmar. Indonesia, sebagai negara kuat di ASEAN, diharapkan bisa menghentikan kekerasan etnis ini.