Kehadiran Bos MNC Grup Hary Tanoesoedibjo di dunia politik terhitung singkat. Namun Hary sudah merasakan semua posisi. Sayang Hary harus menutup karier politik sebelum Pilpres dihelat.

Ketua umum Partai Gerindra Suhardi menanggapi merapatnya Hary Tanoe mendukung pencapresan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014. Menurutnya, kehadiran Hary Tanoe akan memperkuat tim pemenangan Prabowo-Hatta.

Karir politik Hary Tanoesudibjo di Hanura berakhir. Dia diminta mengundurkan diri karena tak mau ikut keputusan partai mendukung pencapresan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Tok! KPU resmi menutup pendaftaran capres-cawapres peserta Pilpres. Pilpres 2014 sudah pasti jadi ajang head to head pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK. Ironisnya, WIN-HT yang merupakan pasangan pertama yang mendeklarasikan diri harus berakhir.

Nasib politik bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo tak semulus bisnisnya. Hary Tanoe telah merasakan getirnya dunia politik setelah mimpinya jadi cawapres Wiranto kandas. Hary Tanoe pun kini harus meninggalkan Partai Hanura. Apakah ini akhir perjalanan politik HT?

Kemesraan politik antara Wiranto dengan Hary Tanoe (HT) bakal berakhir. Sang Ketua Umum mengatakan Hary Tanoe akan mengundurkan diri dari Partai Hanura dalam waktu dekat. Apa alasannya?

Karir Hary Tanoe (HT) di bidang politik tidak berlangsung mulus. Ketua Umum DPP Hanura Wiranto mengatakan HT akan meninggalkan Partai Hanura.

Kematangan berpolitik Prabowo Subianto diawali dengan ketenangannya dalam membaca peta politik hasil Pemilu Legislatif 2014. Namun dengan perhitungan yang tepat, Prabowo terus mengukur kekuatannya dan kelemahan lawannya.

Duet Wiranto-Hary Tanoesoedibjo (WIN-HT) adalah pasangan capres yang pertama kali dideklarasikan oleh Partai Hanura. Namun kini pasangan WIN-HT terbelah dua, keduanya memilih dua kubu yang berbeda di Pilpres 2014.

Hanura secara resmi telah mendukung pencapresan Jokowi. Namun ternyata Ketua Dewan Pertimbangan Hanura Hary Tanoesudibjo bertemu dengan merapat ke Gerindra.