Pasar mobil Indonesia pada Februari 2011 agak lesu jika dibandingkan Januari 2011. Kalangan pelaku industri otomotif menilai hal ini wajar karena banyaknya hari libur dan jumlah hari yang lebih singkat. Apa saja mobil terlarisnya?

Anjloknya bursa Jepang akan menjadi sentimen negatif yang menggerus penguatan IHSG. Pada perdagangan Senin (14/3/2011), IHSG diprediksi akan bergerak di teritori negatif.

Meski penurunan ini sementara namun, persepsi terhadap bencana di Jepang masih menyelimuti IHSG. Kemungkinan ada baiknya investor beralih sementara ke saham-saham local oriented.

Anjloknya bursa Wall Street dipicu oleh buruknya data perekonomian dan aksi demonstrasi di Arab Saudi akan memberikan sentimen negatif pada gerak IHSG.

Dari indikator teknikal lainnya menunjukkan IHSG sudah berada di atas area overbought sehingga perlu penyesuaian dengan koreksi sementara.

Pada perdagangan Kamis (10/3) diperkirakan IHSG akan berada pada support 3.563-3.581 dan resistance 3.612-3.627. Makin tingginya volatilitas maka besar kemungkinan bisa berbalik arah.

IHSG akan cenderung diperdagangkan menguat sebagai antisipasi BI Rate yang akan diumumkan pada hari ini. BI Rate di prediksi akan bertahan pada level 6.75%.

Membaiknya bursa-bursa utama dunia meski terancam tingginya harga minyak akan memberi sentimen positif bagi gerak IHSG.

Pasar diliputi ketidakpastian namun dengan positifnya bursa saham AS setidaknya bisa menahan kejatuhan IHSG lebih lanjut.

Diharapkan hari ini masih bisa melanjutkan penguatannya. Meskipun telah terjadi kenaikan di tengah ketidakpastian kondisi global, diharapkan tidak dijadikan momen spekulasi untuk profit taking sesaat.