Sesuai arahan Presiden SBY, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono telah mengirimkan Brigade Khusus Penanggulangan Bencana Merapi yang dibentuk Jumat (5/11/2010) sore kemarin. Brigade ini dipimpin Kasdam IV Diponegoro.

Letusan Gunung Merapi yang terjadi pada Jumat (5/11/2010) dini hari kemarin sangat dahsyat. Bahkan, letusan yang menewaskan 69 orang tersebut adalah yang paling dahsyat dalam 100 tahun terakhir. Bagaimana letusan Gunung Merapi tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya?

Menyusul kian dahsyatnya letusan Gunung Merapi, Presiden SBY memutuskan memimpin langsung proses tanggap darurat. Belum ada kepastian sampai kapan SBY akan berkantor di Yogyakarta.

Meski letusan Gunung Merapi kian dahsyat dan terus memakan korban, belum ada penetapan letusan Gunung Merapi menjadi bencana nasional. Menko Kesra Agung Laksono menegaskan letusan Gunung Merapi masih bencana daerah.

Presiden SBY akan segera terbang kembali ke Yogyakarta. Presiden akan memantau langsung penanganan bencana letusan Gunung Merapi.

Bencana letusan Gunung Merapi hingga saat ini belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Karena itu, Presiden SBY memutuskan penanganan bencana ini mulai hari ini langsung dikoordinasi kepala BNPB.

Sejumlah kali dan sungai yang berada di sekeliling gunung masih bisa menampung lahar dingin dan panas akibat erupsi Gunung Merapi. Namun Badan Geologi Kementerian ESDM memprediksikan sungai-sungai tersebut tidak mungkin bisa menampung seluruh lahar yang ada.

Dalam kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief mengungkapkan kalau pemerintah membutuhkan lebih banyak ahli penanganan bencana.

Rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kini tiba di posko utama pengungsian Gunung Merapi di Pakem, Sleman, DIY. Selain didampingi Ibu Ani Yudhoyono, sejumlah menteri kabinet Indonesia Bersatu II pun ikut bersama SBY.

International Telecommunication Union meminjamkan 37 unit telepon satelit untuk dioperasikan di Mentawai. Perangkat ini diterjunkan guna mengatasi keterbatasan jaringan komunikasi di daerah yang baru saja disapu tsunami tersebut.