Kedua kandidat yang bersaing dalam Pilpres AS dinilai memiliki pandangan yang berbeda 180 derajat dalam hal kebijakan ekonomi, perdagangan internasional.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan aksi mogok buruh tidak akan membuat konflik antara pekerja maupun pihak perusahaan.