Pemerintah menyediakan dana untuk menyelamatkan tanaman salak di daerah sekitar erupsi Gunung Merapi sebesar Rp 15 miliar.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat bantuan dana sejumlah Rp 11,34 miliar dari masyarakat. Selain itu, BNPB juga menerima tawaran bantuan dari luar negeri.

BNPB memandang terancamnya tanaman salak pondoh yang rusak akibat letusan Gunung Merapi sebagai persoalan serius. Sebab, salak pondoh menjadi sumber pendapatan utama bagi mayoritas masyarakat.

Pemulihan wilayah bencana Mentawai membutuhkan dana Rp 389,4 miliar. Dana tersebut terutama digunakan untuk relokasi rumah dan pembangunan infrastruktur.

Pemerintah menyatakan, untuk melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi di Wasior Papua akibat bencana banjir bandang dibutuhkan dana setidaknya sebesar Rp 370,353 miliar.

Ada kejadian yang mengundang gelak tawa di Raker Komisi VIII DPR tentang penanganan bencana. Kepala BNPB Syamsul Ma’arif tidak sengaja 'menyindir' Menkeu Agus Martowardojo yang datang terlambat.

Banyak warga non pengungsi yang tinggal di sekitar Gunung Merapi menderita kerugian akibat sawah dan ladang mereka terkena abu vulkanik. Namun, pemerintah seolah tidak memperhatikan nasib mereka.

Kondisi warga Merapi yang tidak mengungsi kondisinya tidak lebih baik dari mereka yang tinggal di pengungsian. Perekonomian mereka lumpuh akibat letusan Merapi. Karena itu, mereka juga wajib mendapat prioritas bantuan dari pemerintah.

Rehabilitasi dan rekonstruksi daerah bencana Wasior dan Mentawai akan dilaksanakan pada tahun 2011 dan akan memakan waktu satu tahun hingga 2012.

Rehabilitasi dan rekonstruksi daerah bencana Wasior dan Mentawai akan dilaksanakan pada tahun 2011 hingga 2012. Pemerintah sudah menyelesaikan cetak birunya.