"Tidak ada klausulnya (penundaan pemilu) dalam UU. Pemilu tetap kita gelar 9 April nanti. Itu sudah harga mati," kata anggota KPU I Gusti Putu Artha

Permintaan pengunduran Pemilu 2009 untuk memperbaiki DPT dinilai sah-sah saja. KPU lebih baik mencabut SK KPU yang menetapkan pemilu digelar 9 April 2009.

Wacana penundaan pemilu oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto ditanggapi beragam oleh partai politik. Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir meminta semua pihak menyerahkan masalah kesiapan pemilu kepada KPU.

Sri Sultan Hamengkubuwono X sudah mendeklarasikan diri sebagai capres. Namun masyarakat Indonesia lebih memilih Sultan sebagai cawapres.

Kasus dugaan DPT fiktif dalam Pilgub Jawa Timur yang berbuntut pengunduran diri Irjen Pol Herman SS sebagai Kapolda Jatim, merupakan masalah internal Polri. Penyelesaian atas kasus tersebut juga sepenuhnya merupakan kewenangan jajaran Polri.

Usulan Prabowo Subianto agar pemilu ditunda untuk memperbaiki DPT dinilai tidak realistis. Penundaan pemilu akan berimplikasi berat.

Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi 5 tahunan tanggal 9 April mendatang. Anas meminta persiapan pemilu tidak dipolitisasi apalagi sampai diusulkan ditunda.

Rakor Polhukam yang khusus membahas dugaan manipulasi DPT dalam Pilkada Jatim tidak diketahui hasilnya. Pemerintah terkesan tertutup ketika diminta konfirmasinya.

Eks KSAD Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto angkat bicara seputar dugaan manipulasi daftar pemilih tetap (DPT). Baginya, tindakan itu suatu ketidakjujuran penguasa.

Setelah bertemu ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto juga dirncanakan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla. Namun mengenai kapan dan dimana tempatnya, keduanya belum menentukan.