Sulis, petugas yang meninggal saat memadamkan kebakaran di Tambora, Jakarta Barat, dimakamkan di TPU Karet Bivak. Ratusan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran DKI turut melepas pemuda 24 tahun itu ke liang lahat.

Sulistiyo Putranto (24), Anggota regu penyelamat Dinas Pemadam Kebakaran tewas saat bekerja. Namun Sulis tak akan mendapatkan dana asuransi karena statusnya belum PNS.

Sulis, petugas yang meninggal saat memadamkan kebakaran Tambora, Jakarta Barat kemarin, mendapat santunan dana lebih dari Rp 37 juta. Santunan datang dari Gubernur DKI Jakarta hingga Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat.

Sulistiyo Putranto (Sulis) dikenal orang dekatnya sebagai orang gila kerja dan berdedikasi. Anggota regu penyelamat Dinas Pemadam Kebakaran yang tewas saat bertugas ini juga dikenal pendiam.  

Pantang pulang sebelum padam. Semboyan itu rupanya terpatri juga di hati Sulistiyo Putranto (24). Anggota regu penyelamat Dinas Pemadam Kebakaran ini rela berkorban nyawa saat bertugas di Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Petugas penyelamat Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Sulistyo Pranoto alias Sulis, sudah bekerja sesuai standar keselamatan. Semua perlengkapan sudah dia kenakan saat membantu pemadaman api.

Kamis itu, Sulistyo Putranto agak berbeda. Anggota regu penyelamat kebakaran itu lebih banyak diam. Padahal biasanya ia banyak bercanda. Bahkan saat bertugas dan diberi peringatan bangunan akan runtuh ia hanya bengong.

Nasib tidak berpihak pada Sulistyo Putranto (Sulis). Petugas pemadam kebakaran itu tidak kesampaian mewujudkan cita-citanya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Keluarga merasakan tanda-tanda keanehan sebelum anggota regu penyelamat Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Sulistyo Pranoto meninggal dunia. Wajah pria berumur 24 tahun tersebut pucat selama hampir seminggu.

Sulistyo Putranto atau Sulis, korban kebakaran di Kelurahan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, sebenarnya hendak melepas masa lajang tak lama lagi. Sulis hendak menikahi seorang gadis yang berprofesi sebagai pramugari Lion Air.