Asosiasi Pertekstilan Indonesia menyoroti rencana Presiden Prabowo menghapus kuota impor, yang dapat memicu 70% pelaku industri tekstil meninggalkan usaha.
Menteri AHY kunjungi Pabrik Sat Nusapersada, yang memproduksi ponsel dan perangkat elektronik ternama, serap 7.000 pekerja, dan dukung perekonomian Indonesia.