Penyidik KPK menyita 18 mobil terkait kasus TPPU Akil Mochtar. Salah satunya adalah Daihatsu Terios yang menyita pehatian.

KPK dinihari tadi menyita sedikitnya 18 mobil terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang diduga dilakukan Akil Mochtar. Ada satu mobil plat merah yang diboyong penyidik.

Belasan mobil, yang di antaranya masuk kategori mewah diangkut penyidik, karena diduga terkait dengan kasus Tindan Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan politikus Golkar itu.

Selain menuntut hukuman pidana dan denda, jaksa KPK juga menuntut agar majelis hakim Pengadilan Tipikor juga mencabut hak politik mantan Presiden PKS itu.

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq tampak biasa mendengar tuntutan hukuman dengan total 18 tahun penjara. Dia berseloroh mengira akan dituntut 20 tahun penjara.

Jaksa Agung Basrief Arief meminta jajarannya menjerat terdakwa dan terpidana dugaan kasus korupsi yang ditangani kejaksaan dengan mengenakan Undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Hal ini dilakukan dalam upaya membabat aset koruptor.

Selain memeriksa Sekjen ESDM, KPK juga memeriksa Deputi Pengendalian Usaha SKK Migas Widhyawan Prawiraatmadja keluar. Widhyawan melengkapi administrasi BAP Pencucian Uang Rudi Rubiandini.

Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) mengapresiasi vonis yang dijatuhkan Mahkamah Agung (MA) pada terpidana korupsi, salah satunya Angelina Sondakh. 

Angelina Sondakh diganjar vonis 12 tahun penjara dalam putusan kasasi MA. Tak hanya itu saja KPK juga menyita uang milik Angie senilai Rp 39,9 miliar. Selain Angie, MA juga menolak peninjauan kembali Gayus Tambunan. 

Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) dalam sidang Tipikor soal politisi berinvestasi di British Virgin Island (BVI) cukup menggegerkan. Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan hal tersebut sudah lazim.