Cuaca panas dan berdebu bukan menjadi keluhan wartawan selama meliput PON XVI. Namun hampir setiap hari selalu ada wartawan berteriak "Malangnya nasib wartawan Popmie!"
Alunan gending Mega Mendung laras pelok patet enem disusul gending ayak-ayak tlutur menghantar kepergian Bagong Kussudiardjo (79). Diiringi ribuan pelayat, Rabu (16/6/2004) Bagong pergi ke peraduan terakhirnya, bersebelahan dengan almarhum istri tercinta.