Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji berang dengan pemberitaan negatif dirinya terkait kasus Bank Century. Dia pun sangat kecewa terhadap Majalah Tempo edisi terbaru yang memuat berita kasus itu dengan mengaitkan dirinya.

Jaksa Agung Hendarman Supandji hukuman terhadap mantan pemilik Bank Century Robert Tantular 4 tahun penjara tidak sesuai dengan harapan jaksa, karena itu kejaksaan akan ajukan banding.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah melaporkan 21 transaksi yang mencurigakan di Century kepada pihak kepolisian, baik itu transaksi di dalam dan luar negeri.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah diminta polisi untuk menelusuri beberapa rekening terkait pendanaan terorisme. Ditemukan ada beberapa transaksi para tersangka yang hasilnya telah dilaporkan.

Kepolisian mengejar aset -aset milik eks pemegang saham Bank Century yaitu Robert Tantular dan Hesham Al Warraq Thalat serta Rafat Ali Rijvi di luar negeri. Nilainya cukup besar yaitu Rp 11,76 triliun.

Tersangka teroris Muhammad Jibril diduga sebagai penyalur dana dari Al Qaeda. Namun PPATK belum diminta kepolisian untuk menelusuri rekening bos situs Arrahmah.com tersebut.

Modus operandi aliran dana teroris berganti-ganti. Teroris dahulu mengirim dana lewat transfer. Namun kini, teroris menerima dana tunai. Aliran dari Al Qaeda ditelusuri.

Setelah 2 minggu diperiksa, akhirnya Mabes Polri menetapkan Ali Muhammad menjadi tersangka bom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton. Ali diduga terlibat pendanaan bom tersebut.

Hakim karir pengadilan Tipikor mempertanyakan pernyataan Ketua MA Harifin Tumpa yang menyebut bila mereka menerima gaji ke-13. Hakim karir mengaku tidak mendapatkan uang tersebut.

Agar tidak mudah terdeteksi, teroris melakukan transaksi keuangan secara tunai atau melalui kurir. Bea dan Cukai juga diminta melaporkan transaksi keuangan mencurigakan yang melalui Kepabeanan.