Kicauan Fahri Hamzah soal janji Jokowi 'Sinting' dianggap menghina kalangan santri dan pondok pesantren. Ratusan santri di Purwakarta siang ini menggelar demo mengecam kicauan tim sukses Prabowo-Hatta yang juga Wasekjen PKS itu.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mulai menindaklanjuti laporan tim Jokowi-JK soal kicauan politisi PKS Fahri Hamzah yang menyebut capres Joko Widodo 'sinting'. Surat sudah dilayangkan kepada Wasekjen PKS itu untuk mengklarifikasi maksud kicauannya di twitter itu.

Bawaslu memproses perkataan 'sinting' politisi PKS, Fahri Hamzah yang ditujukan untuk Jokowi lewat twitter. Sekretaris tim pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon, menganggap hal itu tidak masalah. Berikut penjelasan Fadli.

Masjid di sini jumlahnya sedikit, meski bergitu, di tempat ini ada satu masjid yang mengingatkan kembali saya pada kehidupan pesantren waktu masih bermukim di Probolinggo. Yakni masjid Xiamen, Provinsi Fujian, Tiongkok.

Politisi PKS, Fahri Hamzah melontarkan perkataan 'sinting' untuk mengkritik Jokowi lewat media sosial twitter. Pengamat Pemilu Ray Rangkuti menilai, perkataan 'sinting' Fahri tersebut sudah seharusnya diusut tuntas oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memberikan pendidikan politik yang baik.

Politikus PKS Fahri Hamzah menyebut 'sinting' janji capres Joko Widodo (Jokowi) menetapkan 1 Muharam sebagai hari santri dalam kicauan twitter. Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK Marwan Jafar menganggap Fahri tak hargai santri.

Politikus Hanura Yuddy Chrisnandi menyesalkan ucapan Fahri Hamzah yang menyebut Joko Widodo 'sinting'. Apalagi ucapan ini disampaikan anggota DPR yang juga Wakil Sekjen PKS.

Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara buka bersama di Ponpes Al Khairiah, Cilegon, Banten. Kepada santri dan warga, Jokowi juga meminta pengawasan pemungutan suara.

Politisi Partai Gerindra Edhie Prabowo memiliki penilaian tersendiri terkait 'kicauan' Fahri Hamzah tentang janji calon presiden Joko Widodo yang akan menjadikan 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional.

Negeri Tirai Bambu yang berlandaskan sistem komunis ini mungkin banyak yang tidak tahu kalau di balik sistem politik dan ekonominya yang sosialis ternyata memendam sejarah panjang masuknya Islam di kawasan Asia.