Pemerintah Australia mengatakan sebuah pusat pengobatan pasien Ebola di Sieera Leone yang pembangunannya didanai oleh pemerintah Australia akan diresmikan penggunaanya malam ini.

Sierra Leone melarang perayaan Natal dan Tahun Baru di area publik negara tersebut. Alasannya, wabah Ebola semakin parah di negara Afrika Barat ini.

Seorang perawat asal Amerika Serikat yang terjangkit Ebola di Sierra Leone, telah tiba di rumah sakit National Institutes of Health's (NIH) Clinical Center di Maryland, AS untuk menjalani perawatan.

Raja Abdullah dari Arab Saudi memberikan bantuan US$35 juta atau sekitar Rp434 miliar untuk membantu mengatasi Ebola di kawasan Afrika barat. Dana itu akan dimanfaatkan untuk membeli peralatan medis.

Masyarakat di Afrika punya tradisi menyentuh dan memandikan jenazah sebelum dimakamkan. Ketika jenazah yang meninggal adalah korban Ebola, kontak fisik dengan para pelayat sangat rentan menularkan virus mematikan tersebut.

Penyakit Ebola pertama kali muncul tahun 1976 di Sudan dan Kongo, dan sejak saat itu tercatat sudah terjadi sedikitnya 33 outbreak. Namun wabah di Afrika Barat kali ini yang dimulai pada Desember 2014 tercatat sebagai yang terburuk.

Para dokter dan perawat yang ada di garis terdepan dalam memerangi Ebola menjadi Person of The Year 2014 versi Majalah TIME. Penghargaan ini dinilai baik untuk mengangkat pamor tenaga kesehatan.

Penyakit menjadi ancaman bagi manusia untuk bertahan hidup. Apalagi jika penyakitnya termasuk penyakit baru atau belum ditemukan obat yang tokcer untuk mengatasinya. Namun penyakit apapun sebaiknya tidak diremehkan.

Sebanyak 1.169 prajurit Tentara Nasional Indonesia berbaris rapi di lapangangan Markas Besar TNI Cilangkap Jakarta Timur. Terselip 19 wajah ayu nan rupawan yang berbaris rapi sambil memegang senjata laras panjang.

Setiap tahunnya Majalah TIME selalu menggelar ajang pemilihan Person of The Year bagi tokoh yang dinilai paling berpengaruh untuk mengumpulkan opini publik internasional terhadap 50 tokoh dunia.