Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan agar PT Telkom membatalkan perjanjian kerjasama dengan wartel yang mensyaratkan wartel hanya boleh menjual produk Telkom.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai pemerintah tidak memperhatikan kepentingan rakyat dengan mengizinkan kenaikan tarif telepon hingga 28,21 persen.

Penggunaan teknologi komunikasi nirkabel tak mempengaruhi penjualan kabel PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) karena pangsa pasar kabel telepon yang ditangani perseroan hanya 2 persen.

Operator seluler terbesar ke-3, PT Excelcomido Pratama, menargetkan pendapatan pada tahun 2004 naik 30 persen, terutama dari peningkatan jumlah pelanggan.