Canberra, menjadi wilayah negara bagian pertama di Australia yang mengadopsi Undang-undang (UU) perkawinan sesama jenis yang mulai diberlakukan Selasa (22/10/2013). Hal itu dilakukan setelah pada hari Senin diadakan revisi atas judul yang diubah menjadi UU Kesetaraan Perkawinan Sesama Jenis.

Seorang hakim di Kolombia membatalkan pernikahan sejenis pertama di negara itu dengan alasan pernikahan tidak konstitusional. Pasangan sesama jenis itu menikah secara sah meskipun mendapat penentangan keras dari kalangan Gereja Katolik dan politikus konservatif.

Pengadilan New Jersey mencabut larangan pernikahan sesama jenis yang dikeluarkan oleh negara bagian tersebut.

Pemerintah Negara Bagian Ibukota Canberra secara resmi mengajukan rencana undang-undang (RUU) Kesetaraan Perkawinan, Kamis (19/9/2013). Jika disahkan, pasangan sesama jenis akan bisa melangsungkan pernikahan di negara bagian Australian Capital Territory (ACT) akhir tahun ini.

Walikota gay pertama di Meksiko dilantik dalam sebuah upacara di kota Fresnillo, kawasan yang dikenal sebagai penganut Katolik Roma taat.

Perdana Menteri Kevin Rudd membela pernikahan sesama jenis saat menanggapi seorang pastor yang bertanya mengapa pemimpin Partai Buruh ini mendukung pernikahan semacam itu.

Hakim Agung AS Justice Ruth Bader Ginsburg siap untuk menjadi hakim pertama yang memimpin pernikahan sesama jenis di Amerika.

Mayoritas pemilih Australia ternyata mendukung perkawinan sesama jenis. Data survei yang dikumpulkan ABC Vote Compass menunjukkan, sebanyak 52 persen responden mendukung perkawinan kaum gay.

Salah satu festival mencari jodoh yang terbesar di dunia ini untuk pertama kalinya akan mengundang para lajang pecinta sesama jenis.

Perkawinan sesama jenis disahkan untuk pertama kalinya di Selandia Baru setelah amandemen UU Perkawinan lolos di parlemen. 31 Pasangan sesama jenis dijadwalkan mengikat ikrar perkawinan pada Senin (19/08) ini.