Masih ada cerita di balik pembunuhan Sumarti Ningsih (25) oleh bankir Inggris di Hong Kong. Di kamar perempuan beranak satu itu, kerabat menemukan tiket pesawat untuk penerbangan ke Indonesia. Tragis, sebelum menggunakan tiket itu, Sumarti menjadi korban pembunuhan.

KPU berencana akan menggelar serentak seluruh Pilkada yang masa jabatan pemerintahannya berakhir 2015 dalam satu waktu.

KJRI Hong Kong sedang dalam proses mengurus jenazah 2 WNI korban pembunuhan bankir Inggris Rurik Jutting, Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih. KJRI mentargetkan kedua jenazah bisa dipulangkan ke Indonesia pekan depan.

Jenazah Seneng Mujiasih dan Sumarti Ningsih bisa dibawa ke tanah air setelah pemeriksaan forensik selesai dilakukan.

"Kasus Ini harus diusut. Termasuk perusahaan-perusahaan penggeraknya, kemudian indikasi-indikasi kenapa itu (pembunuhan) bisa terjadi," ujar Ganjar Pranowo.

Seneng Mujiasih, korban pembunuhan bankir Inggris Rurik George Catton Jutting (29), dikenal oleh para bule di Hong Kong dengan nama Jesse Lorena Ruri. Di facebook, Jesse sangat akrab dan kerap dipuji oleh para pria asing.

Polri melibatkan Interpol dan Disaster Victim Investigation (DVI) terkait tewasnya warga negara Indonesia Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih di Hong Kong. Kedua perempuan tersebut dibunuh secara keji oleh seorang warga Inggris yang berprofesi sebagai bankir di wilayah otonom China tersebut.

KJRI Hong Kong memastikan korban kedua yang bernama Jesse Lorena Ruri adalah WNI dengan nama yang tertera di paspor adalah Seneng Mujiasih. Seneng Mujiasih berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Pemulangan jamaah haji Indonesia terus bergulir. Untuk jamaah haji khusus atau ONH plus semuanya sudah tiba di Tanah Air.

Sejumlah lembaga telah dan akan menggelar tes seleksi berupa Tes Kompetensi Dasar (TKD), menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).